Dalam Sehari, Kebakaran Lahan Terjadi di Sejumlah Titik Kabupaten Sukabumi

Rabu 27 September 2023, 01:00 WIB
Kebakaran lahan di  Kampung Cibeas RT 01/RW 04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/9/2023). (Sumber : P2BK Simpenan)

Kebakaran lahan di Kampung Cibeas RT 01/RW 04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/9/2023). (Sumber : P2BK Simpenan)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan yang terjadi pada Selasa (26/9/2023) ternyata tidak hanya melanda Gunung Manglayang dan Gunung Cipicung Kecamatan Cireunghas saja. Tapi juga melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi lainnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat ada tiga kasus kebakaran lahan yang terjadi di kecamatan berbeda pada hari itu.

Salah satunya di wilayah Kampung Cirempak RT 06/RW 02, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten. BPBD melalui Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten, Jenal Mutakin, mengatakan, kebakaran lahan dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya kurang lebih satu hektare luas area lahan yang dipenuhi alang-alang dan pohon bambu hangus dilalap api.

"Sumber api jauh dengan pemukiman warga dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut," kata Jenal dalam laporannya.

Baca Juga: Gunung Manglayang Cireunghas Sukabumi Terbakar Lagi, Ini Dugaan Penyebabnya

Menurut Jenal, petugas pemadam kebakaran (damkar) dibantu warga sekitar, dapat memadamkan kobaran api di titik tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Adapun terkait penyebab kebakaran, kata dia, masih diselidiki.

Kasus kebakaran lainnya dilaporkan melanda tanah milik garapan warga di wilayah Kampung Cibeas RT 01/RW 04, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, sekitar pukul 16.10 WIB. Lahan yang ditumbuhi alang-alang terbakar seluas satu hektare dalam kejadian ini.

"Menurut keterangan saksi yakni Kades Sangrawayang bahwa api terlihat pertama kali sekira pukul 16.10 WIB dengan keadaan sudah terbakar dipinggir jalan dekat dengan sunset hill yang menjalar ke kampung Cisantri," kata P2BK Simpenan, Dandi Sulaeman.

Menurut Dandi, lokasi tempat kejadian kebakaran dekat dari permukiman warga, namun tidak menimbulkan korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini.

"Penyebab masih dalam penyelidikan. Api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran," tandasnya.

Titik terakhir lokasi kebakaran lahan lainnya yakni di wilayah Kampung Legoknyenang RT 01/RW 10 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Kejadiannya dilaporkan sekitar pukul 12.30 WIB.

P2BK Gunungguruh, Ade Suparman mengatakan, kobaran api terlihat jelas di dekat perumahan yang berjarak kurang lebih 150 meter. Menurutnya, kobaran api sempat sulit dipadamkan karena kondisi medan tidak terjangkau oleh mobil damkar. Sehingga upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya.

Ade juga menuturkan, dalam kejadian ini si jago merah sempat mengancam bangunan sekolah di dekatnya. "Alhamdulillah untuk area yang berdekatan dengan sekolah api dapat segera dipadamkan karena akses jalan bisa dilalui mobil Damkar," jelas dia.

Menurut Ade, api dapat dipadamkan kurang lebih pukul 16.30 WIB. Adapun area yang terbakar kurang lebih 5 hektare. "Api sudah padam dengan diterjunkan 1unit mobil Damkar unit Cisaat dibantu warga dengan menggunakan alat seadanya untuk pemadaman. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Penyebab masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Kebakaran lahan di Kampung Legoknyenang RT 01/RW 10 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh.Kebakaran lahan di Kampung Legoknyenang RT 01/RW 10 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran lahan kembali terjadi di kawasan Gunung Manglayang yang berada di Kampung Pojok, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (26/9/2023) siang. Sebelumnya, bukit yang disebut gunung oleh warga setempat itu sempat mengalami kebakaran pada Rabu 13 September 2023 lalu.

Kapolsek Cireunghas Polres Sukabumi Kota Ipda Hendrayana mengatakan, peristiwa ini mulanya diketahui oleh warga setempat yang melihat kepulan asap di puncak gunung Manglayang dan kemudian melaporkannya kepada aparat kepolisian sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pada saat kita cek, kondisi api sudah dapat dikendalikan, sudah padam," kata Hendra kepada sukabumiupdate.com.

Hendra menuturkan, pada saat bersamaan pihaknya juga mendapatkan laporan terkait titik kebakaran lainnya yakni di kawasan Gunung Cipicung, Kampung Tanjungpura Desa Cireunghas.

"Alhamdulillah di lokasi itu juga saat ini api sudah padam hanya tinggal asapnya saja, karena kan yang terbakarnya itu lahan gambut," kata Hendra.

Menurut Hendra, dua titik lokasi kebakaran sulit dijangkau oleh petugas gabungan yang terdiri dari polsek, BPBD, Koramil dan pemadam kebakaran, sehingga proses pemadaman dilakukan secara manual bersama warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).