SUKABUMIUPDATE.com - Sempat hilang saat dicari, sesosok mayat manusia yang ditemukan pencari madu bernama Rohidin alias Ojos (33 tahun) di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan.
Warga setempat Usman (35 tahun) mengatakan, mayat misterius tersebut ditemukan warga yang kembali melakukan pencarian ke kawasan hutan Salamanjing pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setelah kemarin malam dilakukan pencarian mayat tidak membuahkan hasil, tadi warga sama pak Ojos kembali berangkat untuk mencari dari jam 2 siang. Sampai di sana, jam 4, Alhamdulilah udah ketemu langsung," kata Usman kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Heboh Mayat Hilang di Hutan Salamanjing Gunung Kolot Sukabumi, Dicari hingga Puncak
Menurut Usman, kemungkinan posisi mayat tak terlihat pada hari pertama karena kondisi gelapnya hutan. Hal itu juga membuat Ojos kebingungan.
"Mayatnya berjenis kelamin laki-laki. Setelah ditemukan, tadi langsung dievakuasi, di bawa turun dari lokasi ke permukiman. Sudah dibawa sama kepolisian ke Palabuhanratu ke polsek," jelas Usman.
Terpisah, Bhabinkantibmas Desa Cikadu Bripka Rudy Wijaya membenarkan kabar soal ditemukannya mayat tersebut. "Iya baru ketemu di gunung sekitar pukul 16.00 WIB," kata dia.
Menurut Rudy, tidak ada warga yang mengenali korban. "Sementara warga Desa Cikadu belum ada yang mengenali korban," ujarnya.
Berdasarkan foto-foto yang diterima sukabumiupdate.com, ciri-ciri mayat laki-laki itu mengenakan kaus salur berwarna hijau, bercelana pendek warna hitam dan berperawakan kurus kering. Kedua kakinya terlihat kaku dengan posisi terlentang serta tangan kiri menekuk di atas dada dan tangan kanan di atas perut. Kondisi kedua mata mayat laki-laki itu juga terlihat dalam keadaan tertutup.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Progres Pembangunan Jembatan Cikereteg Capai 58 Persen
Sebelumnya diberitakan, Penduduk Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dibuat heboh dengan penemuan mayat di kawasan hutan Salamanjing Gunung Kolot pada Senin, 25 September 2023. Jenazah ini pertama kali ditemukan warga bernama Rohidin alias Ojos (33 tahun), sepulangnya mencari madu.
Warga setempat, Ojos pulang mencari madu dari hutan Salamanjing Gunung Kolot sekira pukul 17.00 WIB dan menemukan sesosok manusia tergeletak di tanah. Ojos sempat mengecek manusia tersebut untuk memastikan apakah masih bernyawa atau tidak. Hasilnya, Ojos menyimpulkan orang itu sudah tidak memiliki tanda-tanda kehidupan. Belum diperoleh keterangan utuh dari Ojos apakah yang ditemuinya adalah laki-laki atau perempuan, tetapi yang jelas tidak dikenalinya.
"Jadi itu hutan lindung Salamanjing Gunung Kolot. Dari obrolan, ditemukan (mayat) pukul lima sore. Saat dicek (oleh Ojos), dikira tidur, ternyata sudah meninggal. (Ojos) kemudian pulang dan laporan kepada warga lain (sekira pukul 17.30 WIB)," kata Usman.
Baca Juga: Diversi untuk Kasus Pelajar Dibacok Pelajar di Sukabumi, ABH Wajib Lapor
Setelah menerima laporan dari Ojos, Usman menyebut warga Desa Cikadu dan kepolisian langsung ke hutan untuk mengecek mayat tersebut. Tetapi sayang, ketika dicek ke tempat awal Ojos menemukan, jenazah itu tidak ada atau hilang. Tim bahkan melanjutkan pencarian sampai ke area puncak hutan, namun hasilnya tetap nihil.
"Ketika dilakukan pencarian ke atas sampai puncak, tidak ada (mayat). Katanya sekian meter dari sungai, tapi juga tidak ada. Katanya mayatnya di atas tempat datar, kita pastikan, tidak ada. Sampai balik lagi (ke bawah) lewat jalan yang lain," ujar Usman.
Usman mengatakan pencarian terus dilakukan hingga Selasa dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Kepada warga, Ojos mengaku menemukan mayat itu dalam kondisi mata melotot sehingga sempat mengusapnya.