SUKABUMIUPDATE.com - Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh dan Cagar Alam (CA) Cibanteng merupakan dua wilayah yang yang termasuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi.
Batas-batas kedua hutan lindung tersebut meliputi; Desa Mandrajaya, Desa Cibenda, Desa Sidamulya Kecamatan Ciemas, dan Desa Gunungbatu, Desa Pangumbahan di Kecamatan Ciracap.
Tempat tersebut merupakan rumah bagi beragam satwa endemik Jawa Barat yang keberadaannya terancam punah.
Baca Juga: Cerita Siluman Harimau Penyantap Madu di Hutan Cikepuh Sukabumi
Tak mengherankan mengingat hutan tersebut memiliki fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Melansir dari laman ksdae.menlhk.go.id, yang dimaksud dengan penyangga kehidupan disini adalah hutan sebagai penghasil oksigen, pengatur tata air dan penyimpan plasma nutfah serta menjaga kesuburan tanah.
Hutan yang lestari dapat menjamin kelangsungan seluruh makhluk hidup secara berkelanjutan. Secara faktual.
Beberapa satwa endemik Jawa Barat yang mendiami kawasan SM Cikepuh dan Cagar Alam Cibanteng diantaranya Macan Tutul Jawa dan Penyu Hijau.
Baca Juga: Angkernya Cagar Alam Cibanteng Sukabumi di Masa Lalu
Kawasan ini juga tercatat sebagai habitat Banteng dan Merak Hijau dan terbaru menjadi rumah bagi burung julang emas yang sangat langka.
Selain sebagai habitat berbagai jenis hidupan liar, kawasan hutan ini juga memiliki beberapa Isu Strategis Nasional, diantaranya sebagai calon habitat kedua Badak Jawa, termasuk dalam Zona Biodiversity dan Zona Geodiversity Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu, sanctuary Macan Tutul Jawa serta rencana lokasi reintroduksi Banteng.
Sebagai kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, kawasan SM Cikepuh dan CA Cibanteng memiliki luas 8.570,05 Ha.
Baca Juga: Goa Sodong Parat di Laut Ciracap-Ciemas Sukabumi, Cocok untuk Berpetualang
Hingga saat ini baik SM Cikepuh dan CA Cibanteng masih terjaga kelestariannya serta menjadi bagian penting dalam pelestarian satwa endemik maupun tumbuhan di sana.