Kucing hingga Anjing, 900-an Hewan Penular Rabies di Kota Sukabumi Divaksin

Selasa 26 September 2023, 08:38 WIB
Vaksinasi hewan penular rabies di Kota Sukabumi. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

Vaksinasi hewan penular rabies di Kota Sukabumi. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mulai 25 September 2023 melakukan vaksinasi rabies di Kecamatan Gunungpuyuh, diawali dari wilayah RW 1 hingga 7 Kelurahan Sriwidari.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 drh Riki Barata mengatakan sebelumnya vaksinasi yang menyasar hewan peliharaan warga seperti kucing dan anjing telah dilaksanakan di Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu.

“Untuk minggu-minggu ini di Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong, nanti bersambung ke Kecamatan Citamiang dan Cikole," katanya.

Dijelaskan Riki, target vaksinasi adalah mewujudkan Jawa Barat bebas rabies tahun 2030. Sejauh ini dari beberapa kecamatan, pihaknya telah memvaksinasi sekitar 900 ekor hewan penular rabies. Pada 7 Oktober, DKP3 akan terlibat dalam vaksinasi rabies massal se-Indonesia.

“Saat ini dari beberapa kecamatan sekitar 800-900 hewan penular rabies sudah kita vaksinasi. Tahun ini kita akan rangkaikan dengan World Rabies Day dan nanti serentak dilaksanakan vaksinasi se-Indonesia pada sekitar 226 Puskeswan. Puncaknya 7 Oktober," kata dia.

Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi Tangani 73 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies

Riki menerangkan meski kasus rabies terakhir di Kota Sukabumi terjadi pada 2016, namun DKP3 tetap berkolaborasi dengan berbagai pihak melakukan langkah lainnya dalam mengantisipasi munculnya kasus rabies seperti dengan penyediaan fasilitas rabies center di RSUD Al-Mulk dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera. Di Indonesia rabies atau yang dikenal dengan “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menangani 73 kasus gigitan hewan yang masuk kategori penular rabies dari Januari hingga Juni 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi drg Wita Darmawanti mengatakan data tersebut didapat berdasarkan jumlah pasien yang mendapatkan penanganan medis di rumah sakit rujukan rabies.

Menurutnya, hewan kategori penular rabies ini di antaranya anjing, kucing, kera, dan kelelawar. Kemudian berdasarkan data Dinkes Kota Sukabumi, kebanyakan kasus warga digigit anjing.

Meski begitu, Wita memastikan dari puluhan kasus gigitan hewan penular rabies itu, tidak ada pasien yang dinyatakan positif terpapar virus rabies.

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa