Todong Pistol Injak Korban, Kronologi Begal Babak Belur di Tegalbuleud Sukabumi

Senin 25 September 2023, 22:43 WIB
Terduga begal yang ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). | Foto: Istimewa

Terduga begal yang ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi kasus begal motor di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, rekaman video pelaku yang babak belur dihajar massa usai tertangkap viral dan tersebar di media sosial.

Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi AKP Aap Saripudin mengatakan, peristiwa pembegalan ini terjadi pada Sabtu 23 September 2023, sekitar pukul 19.30 WIB di Kampung Baruan Rt.004/003 Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.

Bermula saat korban seorang pemuda berinisial RD (23 tahun) sedang mengendarai sepeda motor sendirian dari rumah dengan tujuan hendak membeli mie ayam di Kampung Pasir lengis. Setibanya di TKP yang kondisinya tengah sepi, korban berpapasan dengan dua orang yang berboncengan menaiki kendaraan roda dua merk honda beat warna hitam.

“Kemudian salah satu dari kedua orang tersebut memanggil korban dengan kata-kata 'Hai', kemudian korban menoleh ke arah suara yang memanggil tersebut. Karena korban merasa tidak kenal, korban tetap mengendarai kendaraanya dengan pelan, kemudian tiba tiba kedua orang yang mengendarai motor tersebut balik arah mengejar korban,” kata Aap dalam keterangannya.

Baca Juga: Diduga Todong Pistol ke Korban, Begal Ditangkap dan Dihajar Massa di Tegalbuleud Sukabumi

Kedua pelaku itu, lanjut Aap, langsung memepet dan mendorong korban hingga terjatuh dari kendaraan. Tak hanya itu, keduanya juga menginjak badan korban dan menodong dengan sebuah senjata api berbentuk pistol.

“Setelah korban jatuh, kemudian satu orang pelaku mengambil kendaraan korban dan melarikan kendaraan tersebut ke arah pasir salam. Setelah kejadian tersebut korban menghubungi temennya melalui telepon seluler menyampaikan bahwa korban telah di begal ayau dirampas kendaraan nya oleh dua orang pelaku,” jelas Aap.

Korban saat itu juga meminta bantuan kepada kawan kawannya yang tinggal di kawasan Pasir Salam Kecamatan Tegalbuleud agar menghadang para pelaku di tengah jalan.

“Setelah korban menghubungi kawannya, kemudian korban berjalan kaki mencari bantuan warga, dan pada saat itu ada warga yang sedang muat kayu ke atas truk kemudian korban menceritakan kejadian tersebut dan minta bantuan untuk diantarkan ke pasir salam tempat tinggal korban dan korban pun diantar warga dengan menaiki sepeda motor,” tuturnya.

Setelah sampai di Pasir Salam, tepatnya di kampung Gerendel, Kecamatan Tegalbuleud, ternyata sudah banyak orang berkerumun. Salah seorang pelaku perampasan kendaraan korban, sudah diamankan oleh warga setempat.

“Pada saat itu pelaku sudah tergeletak di tanah dan berlumuran darah tidak berdaya karena dipukuli oleh warga setempat dan kendaraan korban sudah diamankan oleh warga setempat, sementara pelaku yang satu orang lagi tidak tertangkap oleh warga dan kabur menuju ke arah Surade,” ujarnya.

“Kemudian salah satu warga menghubungi pihak polsek Tegalbuleud dan melaporkan kejadian tersebut, tidak lama berselang datang petugas kepolisian polsek Tegalbuleud mengamankan pelaku dan barang bukti kemudian diamankan di Polsek Tegalbuleud,” ujar Aap.

Identitas pelaku yang tertangkap kemudian diketahui berinisial J (30 tahun), pria asal Kecamatan Cibitung. Ia sempat dibawa Polisi ke puskemas karena babak belur.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi dari tangan pelaku yakni satu unit motor jenis Honda Beat Warna Putih Biru No Pol F 3119 UBP berikut STNK dan kunci kontaknya. Serta satu buah Astak atau kunci Letter T dan dua buah mata kunci letter T.

"Kasus ini sekarang dalam tahap penyelidikan Polsek Tegalbuleud," tandas Aap.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa