Sengketa Pilkades Dibalik Kematian Ketua BPD Karangtengah? Ini Kata Kapolres Sukabumi

Senin 25 September 2023, 21:40 WIB
Tim medis dan aparat keamanan mengevakuasi jenazah Ketua BPD Karangtengah Cibadak yang ditemukan tewas tergantung (Sumber: istimewa)

Tim medis dan aparat keamanan mengevakuasi jenazah Ketua BPD Karangtengah Cibadak yang ditemukan tewas tergantung (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian tragis Eman Suherman Ketua BPD Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang ditemukan tergantung menyisakan misteri? Keluarga menolak otopsi, setelah mengetahui kasus ini murni gantung diri, sehari setelah gelaran Pilkades Serentak 2023.

Jenazah Eman ditemukan oleh warga, pada Senin (25/9/2023) tergantung di dalam rumahnya di Kampung Babakan Desa Karangtengah. Saat itu, saksi mencari Eman untuk meminta tanda tangan Ketua BPD di lembaran BAP Pilkades Karangtengah 2023.

Saat ditemukan oleh saksi sekitar pukul 12.00 WIB (ralat-sebelumnya ditulis 11.00 WIB), Eman masih menggunakan pakaian yang dikenakannya saat Pilkades Karangtengah berlangsung. Kemeja biru terang dibalut rompi berwarna gelap dan celana panjang warna gelap, menggantung di dapur dengan tali tambang plastik. 

Baca Juga: Polisi Bicara Kematian Ketua BPD Karangtengah Sukabumi Usai Pilkades Serentak 2023

Pasca kejadian, beredar isu dugaan pemicu kematian Eman dari sejumlah warga yang sempat mendengarkan almarhum berkeluh-kesah soal pilkades, sebelum ditemukan tewas. Eman katanya pernah bercerita mengalami tekanan beban terkait rencana sidang gugatan pilkades Karangtengah.

Eman selain menjabat sebagai Ketua BPD Karangtengah juga tercatat sebagai BUMD. Pria 53 tahun ini dikenal sebagai figur yang ramah dan baik.

Sempat dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk visum, jenazah Eman diserahkan kembali oleh penyidik kepolisian ke pihak ke keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak otopsi setelah mendapatkan informasi hasil visum bahwa kasus ini murni bunuh diri.

Baca Juga: Usai Pilkades Serentak Sukabumi 2023, Ketua BPD Karangtengah Tewas Tergantung

Dihubung terpisah Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede, melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman, menegaskan kesimpulan dari proses visum jenazah Eman oleh pihak RSUD Sekarwangi.

"Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, namun demikian saat ini petugas masih menyelidiki motif dan kematian tersebut," terang Aah kepada awak media ketika dikonfirmasi melalui pesanan aplikasi Whatsapp.

Aah kemudian menjelaskan kronologi kematian Eman dari tim penyidik polri di lapangan. Polisi membenarkan jika korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga (saksi) yang berniat menemui Eman.

Baca Juga: Dukungannya Tak Lolos Ujikom Pilkades, Massa Geruduk DPMD Sukabumi

Pada saat itu kedua saksi melihat sepeda motor Eman terparkir di halaman rumah. “Kemudian dua warga itu mengetuk pintu namun tidak jawaban, seterusnya mereka masuk karena pintu tidak dikunci. Saksi kemudian melihat korban dalam posisi tergantung," jelas Aah

Masih kata Aah, petugas Kepolisian dari Polsek Cibadak Polres Sukabumi, setelah mendapatkan laporan langsung menuju TKP. Melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban RSUD Sekarwangi Cibadak.

Kepada wartawan, Aah menegaskan himbauan Kapolres Sukabumi kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi atas kejadian yang dialami Ketua BPD Desa Karangtengah itu.

"Bapak Kapolres menitipkan pesan melalui awak media agar kepada semua pihak supaya tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, karena kejadian ini sudah ditangani oleh petugas kami, saat ini proses penyelidikan sudah berjalan," tutup Aah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)