SUKABUMIUPDATE.com - MFM (14 tahun), pelajar SMP yang menjadi korban pembacokan di Jalan Cimuncang, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023).
Korban yang merupakan siswa SMP di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi tersebut, diserang sekelompok pelajar dari sekolah lain saat akan mengikuti pertandingan futsal, Kamis 21 September 2023.
Akibat kejadian tersebut, korban alami luka cukup serius pada bagian punggung sebelah kirinya sehingga harus dirujuk dari rumah sakit Hermina menuju RSUD R Syamsudin SH.
Baca Juga: Kronologi Pembacokan Remaja di Kebonpedes Sukabumi, Polisi Sebut Pelajar MTs
Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr. Rizky Ramadan mengatakan, korban dirawat di rumah sakit bunut sejak Jumat 22 September 2023 dini hari. Petugas medis kemudian mengambil tindakan operasi pemasangan selang atau Chest tube thoracostomy (CTT).
"Untuk kondisi terkini alhamdulillah tindakan sudah selesai dilakukan. Kondisi terbaru masih stabil tanda vitalnya cuman masih diobservasi karena dilakukan pemasangan selang karena luka terbuka akibat luka tusuk dan masih ada keluar cairan (pada bagian luka)," ungkap dr Rizky kepada sukabumiupdate.com pada Senin (25/9/2023).
Selain itu, ia juga menjelaskan alasan pemasangan selang pada bagian punggung pasien itu dilakukan untuk membersihkan cairan dan darah yang ada pada bagian rongga dalam pasien.
"Jadi karena luka tusuknya itu sudah dilakukan sama dokter bedah sudah dioperasi, dibuka istilahnya, dilihat mana aja yang terkena, karena disitu ada cairan, ada darah jadi dipasang selang untuk mengeluarkan cairannya," jelasnya.
Baca Juga: Bubarkan Remaja Ribut, Pria di Cikole Sukabumi Dibacok Pakai Corbek
Adapun luka yang dialami korban, kata dr Rizky, pada saat kedatangan itu, pasien mengalami luka dengan ukuran kurang lebih 5x3 centimeter.
"Saat datang kurang lebih ukurannya 5x3 centimeter tapi karena di operasi, jadi dieksplore yah jadi (kondisi saat ini) pasti lebih dalam, karena untuk ngeliat mana aja yang terkena, untuk tindakannya setelah dipasang selang langsung dijahit kembali," tutur dia.
Adapun terkait lama masa penyembuhan pasien, menurutnya penyembuhan sangat ditentukan oleh kondisi pasien itu sendiri karena setiap orang memiliki respon yang berbeda.
"Tergantung dari kondisi karena respon setiap orang juga beda-beda, semoga saja bisa lebih cepat yah kalau memang sudah stabil bisa untuk pulang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan 9 remaja yang diduga terlibat aksi penganiayaan seorang pelajar, MFM (14 tahun) yang terjadi di depan konter handphone di Jalan Cimuncang RT. 01/07 Desa Kebonpedes Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi pada Kamis (21/9/2023) sekitar jam 14.30 WIB.
Kesembilan remaja tersebut berhasil diamankan Polisi di salah satu sekolah madrasah Tsanawiyah di Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/9/2023) sekitar jam 09.00 WIB.
Aksi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh, YK (15 tahun), salah satu dari 9 remaja yang telah diamankan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian punggung sebelah kiri yang diduga diakibatkan terkena sabetan senjata tajam jenis cerulit dan harus menjalani tindakan medis di rumah sakit.