SUKABUMIUPDATE.com - Bertepatan dengan penetapannya sebagai Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dalam apel perdananya menanggapi isu kekeringan dan kebakaran yang melanda Kota Sukabumi.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi tercatat enam diantaranya mengalami kekeringan.
Menanggapi hal tersebut, Kusmana Hartadji mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi telah melakukan penanganan terkait krisis air yang dialami di sejumlah titik yang ada di Kota Sukabumi itu.
Baca Juga: Polisi Bicara Kematian Ketua BPD Karangtengah Sukabumi Usai Pilkades Serentak 2023
“Itu sudah dilakukan terkait dengan dukungan air mungkin nanti kita ada program terkait hal itu. Tapi mudah-mudahan musim hujan akan segera turun, di Jabar beberapa Kota dan Kabupaten sudah mulai (turun hujan). Kita berdoa saja, hari ini insyaallah diskusi isu-isu apa saja yang harus kita lakukan,” ujar Kusmana kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/9/2024).
Terlebih, terkait banyaknya kejadian kebakaran lahan di wilayah Kota Sukabumi, ia mengatakan di Kota Sukabumi tidak ada peristiwa kebakaran hutan dan lahan gambut (Karhutla).
“Kalau di Kota Sukabumi kan nggak ada hutan, kalau karhutla itu kan kebakaran hutan dan lahan gambut itu tidak ada di karenakan Kota Sukabumi tidak memiliki hutan dan lahan gambut,” kata dia.
Baca Juga: Dugaan Pelaku dan Kronologi Begal Siswi di Bojonggenteng Sukabumi
Menurutnya, kebakaran yang terjadi di Kota Sukabumi merupakan kebakaran lahan milik masyarakat yang diduga sebelumnya dibakar karena ingin membersihkan pahannya secara instan.
“Jadi yang kebakar itu ilalang, ini juga ulah manusia yang ingin lahannya bersih membakar ilalang. tapi walaupun demikian kita juga antisipasi agar tidak menyebar ke penduduk,” ucapnya.
Kendati demikian, Pihaknya melalui BPBD, Damkar serta Aparat Penegak Hukum di wilayahnya akan turut serta dapam menangani kebakaran.
Baca Juga: 12 Cara Hidup Bahagia Tanpa Bergantung Pada Orang Lain, Begini Langkahnya
“Setiap ada kebakaran yang kemungkinan disengaja tersebut BPBD bersama Damkar dan aparat wilayah serta aparat polsek dan koramil (akan) berusaha memadamkanya supaya kebakaran tersebut tidak meluas dan tidak merugikan masyarakat yang lain,” pungkasnya.