Apel Perdana, Pj Wali Kota Sukabumi Ingatkan ASN Harus Netral Jelang Pemilu 2024

Senin 25 September 2023, 12:09 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami saat apel perdana di Balai Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami saat apel perdana di Balai Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kusmana Hartadji resmi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi pada 20 September 2023. Dalam apel perdananya di hadapan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023), dia mengingatkan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilu 2024.

Setelah agenda sambutan di hadapan SKPD, dalam apel itu dilanjutkan serah terima jabatan dari Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Achmad Fahmi kepada Kusmana.

Kusmana menyampaikan aturan terkait Pj Wali Kota Sukabumi yang ditetapkan secara resmi oleh Kementrian Dalam Negeri melalui Pj Gubernur Jawa Barat. "Dalam mengisi kekosongan jabatan, pemerintah menunjuk penjabat untuk memimpin penyelenggaraan pemerintah daerah sampai dilantiknya pemimpin daerah (yang baru)," kata dia.

Menurutnya, ada perbedaan antara jabatan yang dijalaninya saat ini dengan Achmad Fahmi sebagai wali kota sebelumnya. "Kalau Pak Fahmi menyatakan beliau menjabat lima tahun di Kota Sukabumi sebagai amanat dari masyarakat, saya ditugaskan oleh Mendagri untuk menjalankan pemerintahan di Kota Sukabumi. Ini hal yang berbeda,” ujarnya.

Baca Juga: Maju DPR RI dari Golkar, Andri Hamami Pamit sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi

Dalam apel pertamanya di Kota Sukabumi ini Kusmana menegaskan terkait pentingnya netralitas ASN menjelang dan menghadapi Pemilu 2024. Arahan ini disampaikan Kusmana dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi perangkat daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Saya sampaikan netralitas aparatur negara kembali menjadi sorotan publik," katanya yang menyebut ketidaknetralan ASN akan merugikan banyak pihak dan akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Sukabumi.

“Ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Ketidaknetralan ASN akan berdampak pada terjadinya diskriminasi layanan, adanya konflik, atau benturan kepentingan, dan ASN menjadi tidak profesional,” imbuh dia.

Terkait program yang akan dia laksanakan selamasatu tahun periode jabatannya, Kusmana mengaku akan melaksanakan semua program yang sudah disusun oleh Wali Kota Sebelumnya.

“Saya akan melanjutkan program karena sudah disusun sedemikian rupa hingga akhir tahun nanti, kita lihat ada apa saja isu strategis untuk ke depan kan tugas kami mengamankan pilkada,” kata dia.

“Tapi kita juga akan melihat potensi yang ada dan belum bisa disentuh, barangkali ada yang terlewat nanti akan kita lanjutkan. Terkait dengan wisata kuliner ini kan perkotaan kita nanti coba jalin komunikasi hal-hal yang harus kita segera ditindaklanjuti, kita tidak bisa sendiri harus didukung oleh kepala UPD terus juga stakholder yang lainnya,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)