SUKABUMIUPDATE.com - Terduga begal dilaporkan ditangkap dan dihajar massa di Kampung Gerendel, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/9/2023). Rekaman video peristiwa ini tersebar di media sosial, termasuk WhatsApp, dan dibagikan netizen.
Ketua RW di Desa Sumberjaya, Odo (50 tahun), mengatakan terduga begal ini ditangkap dan menjadi sasaran amuk warga pada Sabtu sekira pukul 19.30 WIB. "Video yang beredar itu betul kejadian di Kampung Gerendel," kata dia kepada sukabumiupdate.com lewat pesan singkat.
Odo mengatakan aksi dugaan pembegalan dilakukan terduga pelaku dan satu temannya yang berhasil kabur, pada malam ini di wilayah Kampung Baruan, Desa Sumberjaya, menggunakan senjata pistol. Sementara korbannya adalah warga Kampung Pasirsalam, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.
Ketika itu korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru, sedangkan kedua terduga pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat Street. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Odo, korban diduga dicegat dan ditodong pistol oleh terduga pelaku, kemudian direbut kendaraannya.
"Dari informasi, korban diambil sepeda motornya, saat korban sedang berjalan, lalu dicegat dan ditodong pistol," ungkapnya.
Baca Juga: Kekeringan Landa Tegalbuleud Sukabumi, Warga Membeli Air Bersih dari Cianjur
Keterangan lain disampaikan warga bernama Engkus Kusnadi. Dia mengatakan korban mengendarai sepeda motor sendirian dan akan pulang Kampung Pasirsalam, Desa Nangela, dari arah Kampung Cipangparang, Desa Sumberjaya. Namun saat melintasi Kampung Baruan, korban diduga mengalami pembegalan.
"Dua orang begal tersebut kabur menuju Kampung Gerendel. Korban menelepon temannya di Kampung Gerendel, bahwa motornya dibegal. Warga lalu turun ke Jalan Nasional Cikaso-Tegalbuleud. Ketika dua motor lewat (terduga pelaku), dicegat dihalangi mobil dan bambu. Temannya yang satu pakai Honda Beat Street lolos karena menodongkan senjata kepada warga. Tapi yang satu lagi tertangkap. Tadi juga sudah ditangani Polsek Tegalbuleud," katanya.
Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berupaya meminta keterangan polisi.