Silang Pendapat Kades di Sukabumi dan Pengusaha Soal Ambulans Jaminan Utang

Sabtu 23 September 2023, 13:56 WIB
Mobil siaga atau ambulans Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, yang diduga dijadikan jaminan utang kepala desa. | Foto: Istimewa

Mobil siaga atau ambulans Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, yang diduga dijadikan jaminan utang kepala desa. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sarip Hidayat, Kepala Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, akhirnya angkat suara terkait kasus utang yang menyeret dirinya. Persoalan ini mengemuka setelah viral tudingan yang menyebut Sarip menjaminkan ambulans desa atas utangnya kepada salah satu pengusaha.

Sarip mengakui dirinya memiliki utang pribadi sebesar Rp 235 juta pada 2020 dan 2021 kepada pengusaha asal Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, bernama Iwan Ruswandi. Kepada sukabumiupdate.com, Sarip mengaku sudah membayar utangnya tersebut sejumlah Rp 21 juta, dengan kata lain saat ini tersisa utang Rp 214 juta.

Persoalan utang piutang ini berlanjut pada 11 September 2023. Saat itu Sarip baru pulang ke rumahnya dari kantor desa sekira pukul 15.00 WIB. Setibanya di rumah, Sarif didatangi tiga laki-laki tak dikenal yang mengaku orang suruhan Iwan alias yang memberikannya utang. Ketiga pria itu bertanya soal utang yang belum dibayar Sarif.

"Beliau (tiga orang yang datang ke rumah) bertanya tentang utang piutang dengan Iwan. Saya jawab benar (dan) pada 28 September 2023 mau saya bayar utang tersebut," kata dia lewat pesan WhatsApp pada Sabtu (23/9/2023).

Sarip sudah menyampaikan niatnya membayar utang pada 28 September 2023 kepada Iwan. Tetapi menurutnya, pihak Iwan, termasuk orang suruhannya, tak mau menanggapi penjelasan tersebut dan mendesak dirinya menghadap ke rumah Iwan di Kalibunder. Singkatnya, Sarip memenuhi permintaan itu dan berangkat ke rumah Iwan.

Baca Juga: Pengusaha Angkat Bicara Terkait Kades di Sukabumi Jaminkan Ambulans Desa

Dengan perasaan tertekan, Sarip berniat menuju ke rumah Iwan menggunakan sepeda motor. Namun, orang suruhan Iwan meminta Sarip berangkat membawa ambulans (mobil siaga). Sarip menyebut orang suruhan Iwan meminta kunci kendaraan tersebut karena akan dikemudikannya. Sarip mengaku tidak bisa banyak bicara dan menurut saja.

"Setelah sampai ke rumah Iwan, saya disuruh bayar utang, jam itu juga. Kalau tidak ada uang, maka mobil siaga (ambulans desa) tidak akan dikasih (diduga dijadikan jaminan). Tapi karena itu bukan mobil saya pribadi, melainkan aset negara, milik warga Desa Karangmekar, saya berupaya menjelaskan agar bisa mengerti bahwa mobil itu urusannya bukan dengan saya. Tapi mereka tidak memberikan lagi kunci (mobil) kepada saya dan menyuruh saya pulang tanpa bawa mobil siaga," ujar Sarip.

"Selanjutnya saya pulang karena merasa kesal. Niat saya pulang biar jalan kaki sambil mencegat ojek yang lewat. Tapi anak buahnya Iwan ada yang kasihan kepada saya mungkin, dia mau mengantarkan pulang ke rumah," ujarnya.

Sarip menyayangkan sikap Iwan yang diduga menyita atau menahan mobil siaga atau ambulans desa sebagai jaminan. Padahal, kata Sarip, sebelumnya dia sudah menjaminkan satu mobil lain dan sertifikat tanah. "Sampai hari ini Iwan belum ngembalikan mobil aset negara tersebut yang mana urusanya dengan warga. Sekalipun dia sudah komitmen dengan melibatkan saksi beberapa orang untuk pelunasan utang saya," kata dia.

Penjelasan Iwan Sebelumnya

Berdasarkan siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com pada Selasa, 19 September 2023, Iwan memberikan hak jawab untuk meluruskan pemberitaan bahwa dirinya telah menerima jaminan sementara ambulans Desa Karangmekar dari Sarip Hidayat selaku kepala desa.

“Pertama, benar pada Senin tanggal 11 September 2023 saya telah menerima jaminan sementara kendaraan mobil ambulans dengan nomor polisi F 9959 QX Desa Karangmekar dari saudara Sarip Hidayat selaku Kepala Desa Karangmekar," katanya.

Menurut Iwan, Sarip mengantarkan langsung mobil ambulans desa tersebut ke rumahnya di Kalibunder. “Sebelumnya saya sendiri tak ada niat atau tak ada keinginan untuk menerima jaminan sementara mobil ambulans, karena yang saya harap saudara Sarip Hidayat bisa segera melunasi semua sangkutan uangnya kepada saya,” tutur Iwan.

Selanjutnya Iwan mengungkapkan alasan mengapa akhirnya dia mau menerima jaminan sementara kendaraan itu. Hal ini karena Sarip mengakui bahwa sebagian dari uang Iwan telah dibelikan untuk mobil siaga desa yang telah dimodifikasi menjadi kendaraan ambulans.

Iwan mengatakan sekitar 2021 Sarip meminjam uang kepadanya senilai Rp 277 juta. Sarip disebut Iwan beralasan akan memberikan keuntungan kepadanya dengan cara memberi proyek di setiap kerjaan Pemerintah Desa Karangmekar. Namun, semua yang dikatakan Sarip tidak terbukti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak