Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Petugas Berjibaku Isolasi Titik Api

Jumat 22 September 2023, 22:35 WIB
Kebakaran Gunung Jayanti Kabupaten Sukabumi meluas. Api masih berkobar hingga Jumat (22/9/2023) malam. (Sumber : Istimewa)

Kebakaran Gunung Jayanti Kabupaten Sukabumi meluas. Api masih berkobar hingga Jumat (22/9/2023) malam. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Api masih belum berhenti berkobar di Gunung Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/9/2023) malam. Secara sporadis rembetan si jago merah makin meluas dari belakang perumahan Tamansari ke area selatan Gunung Jayanti.

Hingga pukul 22.00 WIB, api menjalar ke arah puncak bukit dan mengancam Perumahan Jayanti Asri serta kantor BMKG Observatori Geofisika Palabuhanratu di bawahnya. Kondisi ini membuat sejumlah warga panik dan waspada.

"Warga sekarang panik, sekarang mah apinya sudah mulai ke bawah," ujar Agisna (20 tahun) salah satu warga sekitar kepada sukabumiupdate.com.

Agis mengaku khawatir dengan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut hewan yang berada di Gunung Jayanti turun ke permukiman warga.

"Takutnya hewan dari habitatnya turun, seperti babi atau hewan buas. Selain itu warga juga takut apinya merembet ke bawah, ke pemukiman," ungkapnya.

Baca Juga: Kawasan Hutan Kaki Gunung Jayanti Sukabumi Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Sebelumnya, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini diduga akibat ulah oknum warga yang belum diketahui identitasnya yang sengaja membakar lahan di kaki Gunung Jayanti, tepatnya di dekat Perumahan Tamansari sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, terkait dugaan itu pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saya sudah perintahkan Kasatreskrim mengenai ada informasi bahwa ada yang mencoba, tapi ini baru indikasi karena ini masih dalam penyelidikan titik awal api dari mana, apakah ini terbakar atau dibakar dengan sengaja, itu dalam penyelidikan," kata Maruly di lokasi kebakaran Gunung Jayanti dekat Kantor BMKG Observatori Geofisika Palabuhanratu, malam ini.

Maruly menjelaskan, saat ini tim gabungan masih berupaya memadamkan api dan berusaha mengisolasi api agar tidak sampai ke permukiman.

"Mobil-mobil damkar sudah standby, dari TNI dan Polri standby, bahkan sekarang ada tambahan mobil damkar dari PLTU. Kami berusaha berjibaku memadamkan dan mengisolasi titik api yang sekarang sporadis dan sulit terjangkau oleh alat pemadam api," jelasnya.

"Nah, karena cukup jauh, sekarang kami menyiapkan bagaimana agar titik api ini tidak merambat lebih jauh, apalagi sampai ke permukiman," ucap Maruly.

Terpantau, sebanyak empat unit mobil damkar dibantu mobil pemadam dari PLTU dan AWS disiagakan di lokasi untuk pemadaman.

Berdasarkan keterangan P2BK Palabuhanratu, Agay, api sulit dipadamkan karena kondisi medan tempat kejadian kebakaran (TKK) terjal sehingga sulit dijangkau mobil damkar maupun petugas gabungan.

Sementara itu, Danpos Damkar Palabuhanratu Aceng Ismail mengatakan ada sekitar 2 hektare lahan yang dilalap si jago merah. Untuk penyebab api hingga saat ini masih dalam penyelidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)