Air Situ Gunung Sukabumi Mengering, 100 Hektar Lahan Pertanian Terancam

Rabu 20 September 2023, 21:33 WIB
Kondisi Danau Situ Gunung Yang Alami Kekeringan | Foto : Asep Awaludin

Kondisi Danau Situ Gunung Yang Alami Kekeringan | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Destinasi wisata alam Situ Gunung yang berada di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengalami surut hingga 70 persen.

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, kondisi air danau tersebut airnya mengalami penyusutan sekira lima meter dari bibir danau. Selain itu, tanah yang mengering terlihat bermunculan layaknya pulau dan puluhan sampan bersandar di tepi danau.

Diketahui, surutnya air di danau itu telah terjadi sejak dua bulan terakhir dengan penyusutan volume air diperkirakan hingga satu meter lebih.

Baca Juga: Tak Terimbas Kekeringan, Ini Penampakan Hijau Sawah di Cimanggu Sukabumi

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, Saripudin mengatakan aliran air yang bersumber dari danau tersebut dapat mengalir hingga Cikukulu, Kecamatan Cicantayan.

“Itu aliran airnya nyampe Cikukulu, Cisaat. Sedangkan Kecamatan Kadudampit itu mengalir ke Desa Sukamanis, Cikahuripan dan Muaradua. Untuk penyusutannya sekitar 70 persen,” ujar Saripudin kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, Kepala UPTD PSDA wilayah sungai Cisadea-Cibaleno Andria Hendraningrat mengatakan dalam kondisi seperti sekarang, sudah seharusnya danau tersebut dilakukan pengerukan.

Baca Juga: Bertemu Keluarga KH A Sanusi di Sukabumi, Anies Bicara Dulu Tumbangkan Penjajah

"Untuk danau situ gunung itu memang terjadi sedimentasi yang cukup tinggi, Untuk yang situ gunung sendiri di situ daerah resapannya sudah mulai berkurang dan memang harus sudah dilakukan pengerukan,” ungkap Andria.

Terlebih, dampak kemarau panjang ini sangat dirasakan oleh warga di sekitar danau yang menjadikan danau itu sebagai sumber air utama bagi area pertanian di sekitarnya. 

Menurutnya, air di Situ Gunung ini dalam kondisi normal dapat mengairi lahan pertanian sekitar 100 hektar di wilayah Kecamatan Kadudampit.

Baca Juga: 21 September 2023: Hari Perdamaian Dunia

"Iya, sekalipun luasannya 100 hektar, tetapi harus tetap diperhatikan untuk alokasi ketersediaan airnya, sehingga tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa