Kisah Pasutri Berusia 1 Abad di Ciemas Sukabumi, Hidup Berdua di Rumah Reyot

Minggu 17 September 2023, 18:50 WIB
Asih (105 tahun) dan Abas (100 tahun) pasutri lansia asal Kampung Cibuluh II RT 05 RW 04, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, huni rumah panggung yang sudah reyot. (Sumber : Istimewa)

Asih (105 tahun) dan Abas (100 tahun) pasutri lansia asal Kampung Cibuluh II RT 05 RW 04, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, huni rumah panggung yang sudah reyot. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepasang suami istri (Pasutri) lansia berusia 1 abad, Abas (100 tahun) dan Asih (105 tahun), warga Kampung Cibuluh II RT 05 RW 04, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah panggung yang sudah reyot.

Di rumah kecil berukuran 2x4 meter persegi berdinding bilik bambu, Abas dan Asih hidup berdua tanpa anak dan saudara.

"Betul sekali rumahnya sudah lapuk. Bahkan mereka selama ini menempati lahan milik bapak saya, karena mereka sudah dianggap orangtua kami, tidak memiliki anak dan saudara," kata Ketua RT setempat, Dodo kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/9/2023).

Dodo menjelaskan bahwa Mak Asih asli warga Kampung Cibuluh Desa Ciemas, awalnya punya suami orang Desa Ciwaru, namun sudah lama meninggal dunia.

“Setelah itu ia menikah dengan Abas asal Sukabumi, satu tahun yang lalu, pak Abas pun sama tidak punya anak dan saudara,” tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Puluhan Pelajar Hendak Tawuran di Sukabumi, Sebilah Golok Disita

Menurut Dodo, rumah yang ditinggal kedua pasutri lansia tersebut sudah tiga kali diperbaiki. “Tiap tahun selalu diperbaiki atau kuriyak dibantu sama warga dengan swadaya, dan tahun ini berniat mau kembali diperbaiki, namun masih kekurangan material, baru terkumpul GRC sama kayu. Jadi masih banyak kekurangan, terutama asbes," jelas Dodo .

Bahkan untuk pendirian rumah baru, sambung Dodo, rencananya akan dipindahkan atau digeser ke lahan yang dekat sumber air. Lahan baru masih satu hamparan dengan lahan yang ditempati rumah sekarang.

“Mak Asih membelinya kepada orangtua kami seharga Rp 1 juta, ukurannya cukup untuk mendirikan rumah, dan bercocok tanam. Ini atas kemauan mereka, membeli lahan, dengan catatan kalau suatu saat dia membutuhkan uang, untuk hal yang darurat, bisa dijual kembali ke orangtua kami,” kata Dodo.

"Memang rumah mereka tidak ada penerangan berupa lampu listrik. Pada awalnya kami beri penerangan lampu, namun saat ini mereka menolak untuk dikasih penerangan lampu listrik, alasannya selalu putus, untuk kebutuhan air juga kami pasok, bahkan untuk sehari hari makan kami bantu juga, selain pak Abas nya kerja serabutan," sambungnya.

Dodo menuturkan, sempat dulu ada tawaran dari pihak Pemdes melalui kadus terkait program Rutilahu, namun ditolak dengan alasan harus ada persyaratan masalah lahan.

“Juga harus ada modal material dulu yang harus terkumpul, sedangkan ini tidak punya apa apa, bahkan keluarganya juga tidak punya, makanya kami bersama warga berinisiatif lebih baik diperbaiki dengan cara swadaya warga atau gotong royong. Kalau bantuan pemerintah seperti BPNT, PKH, alhamdulilah dapat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi