Cerita Petani di Kadudampit Sukabumi, 5 Bulan Berjuang Lawan Kemarau

Sabtu 16 September 2023, 21:42 WIB
Abah Acem, Petani Bawang di Kadudampit Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Abah Acem, Petani Bawang di Kadudampit Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kemarau panjang tahun ini membuat risau para petani di Kadudampit Sukabumi. Sumber air yang menyusut serta harus berebut dengan petani lainnya. 

Abah Acem (70 tahun) seorang petani asal Kampung Cijagung, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi kini tengah berjuang menyelamatkan tanamannya di tengah kekeringan.

Abah Acem merupakan seorang petani Daun Bawang, Cabai, Jagung dan jenis sayuran lainnya yang ia tanam di lahan miliknya seluas 400 meter persegi. Ia mengaku sudah lima bulan kesulitan mendapatkan air untuk menyirami tanamannya.

Baca Juga: Pemkab Bantu Korban Kebakaran Rumah di Cibadak Sukabumi

"Kurang lebih udah ada 5 bulan mah, saya tiap hari harus bolak balik ke kebun, dulu mah seminggu dua kali paling sering juga," ujar Acem kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kebunnya pada Sabtu (16/9/2023).

Selain itu, dalam kondisi saat ini. Perjuangan Abah Acem untuk menjaga tanamannya itu menjadi lebih beresiko dibanding hari biasanya. Pasalnya ia mengaku harus rebutan air dengan petani lainnya.

"Musim kemarau gini pasti susah air, jadi rebutan sama yang lain (petani lain), nyiram itu harus dua kali sehari karena panas, kalau nggak di siram nanti mati," kata dia.

Baca Juga: Beri Edukasi Kebencanaan Ala BPBD di Stand Sukabumi Expo 2023

Terlebih, Daun bawang yang ia tunggu selama dua bulan lamanya hanya dihargai Rp 9000 ribu per kilogramnya oleh tengkulak. "Harga bawang 9 ribu per kilo, kalau di jualnya kan ada tengkulak di sini yang nerima kalau panen, dari mulai nanem itu sampe panen ada 2 bulan," ucapnya.

Menurutnya, kondisi tanamannya masih sangat bagus. Kendati demikian ia mengaku harus bekerja lebih keras karena ketersediaan air yang terbatas dan harus berbagi dengan petani lainnya.

"Alhamdulillah untuk tanaman masih bagus, cuman harus kerja lebih aja nggak kaya biasanya, terus harus pinter-pinter ngambil air aja sama petani lain, kan sama mereka (petani lain) juga butuh (air)," ucapnya.

Baca Juga: Heboh Beda Nama Pj Wali Kota Sukabumi, Ini Penjelasan Kapuspen Kemendagri

Dalam kondisi yang dialaminya saat ini, ia hanya berharap agar hujan segera turun. "Abah mah pengen cepet hujan aja sekarang mah, kalau ada hujan kan alhamdulillah bisa ketolong," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).