Hujan Deras Guyur Sukabumi Utara, Kabar Baik bagi Para Petani

Sabtu 16 September 2023, 17:54 WIB
Hujan turun di Cidahu Sukabumi, Sabtu (16/9/2023) | Foto : Ibnu Sanubari

Hujan turun di Cidahu Sukabumi, Sabtu (16/9/2023) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah beberapa lama mengalami kemarau panjang, sebagian wilayah di Kabupaten Sukabumi akhirnya diguyur hujan. Hujan deras turun di Kecamatan Cidahu, Kecamatan Cicurug, dan Kecamatan Parungkuda pada Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Warga setempat yang telah lama merindukan hujan dengan sukacita menyambut curahan air dari langit tersebut. Hujan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali pertanian yang telah terancam akibat kemarau yang berkepanjangan dan sumur yang kering.

Baca Juga: Perumda BPR Layani Pembukaan Tabungan hingga Kredit di Sukabumi Expo 2023

"Hari ini, saya merasa lega karena hujan telah turun. Ini membantu menyediakan air bersih untuk keluarga kami dan juga membantu menjaga harapan bisnis di pasar yang sempat lesu karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat," ujar Nurhayati, pedagang beras di Pasar Parungkuda kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/9/2023).

Sementara Petani di wilayah Cidahu, Surya, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ketika melihat tetes-tetes hujan pertama jatuh ke tanah kering di kebun.

"Ini adalah momen yang begitu ditunggu-tunggu oleh saya dan para petani lain di sini. Tanaman padi kami hampir mati karena kekurangan air, dan kami khawatir dengan masa depan hasil panen kami. Hujan ini adalah jawaban atas doa kami. Kami berharap hujan ini berlanjut untuk menyelamatkan panen kami dan memberi makan keluarga kami," jelasnya.

Baca Juga: Pecah! Lesti Kejora Nyanyi Dangdut di Sukabumi, Wargi Sunda Goyang Bersama

Warga Cicurug, Siti Rahayu, menyampaikan rasa syukur atas hujan yang telah datang. Sebab, sebagian warga mengalami kekeringan sumur

"Walau begitu, saya juga tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang dapat terjadi akibat curah hujan yang langsung tinggi," pungkasnya.

Pantauan sukabumiupdate.com, hujan juga turun di daerah Ciseureuh, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, tepatnya di sekitar komplek gedung dakwah yayasan penguji. Hujan awalnya hanya rintik, namun dalam beberapa saat turun hujan dengan intensitas sedang.

Baca Juga: Wisata Gunung Mas Bogor, Nikmati Pesona Alam dari Jembatan di Tengah Kebun Teh

Ini membuat warga cukup senang, karena di kawasan tersebut air sumur mulai kering sejak beberapa pekan terakhir. “Semoga hujannya awet dan bisa kembali mengisi sumur-sumur warga yang kering,” ungkap Matar (25 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber : Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)