Tiang Seribu Muara Cibuni, Saksi Bisu Mimpi Tambang Pasir Besi di Pesisir Sukabumi

Sabtu 16 September 2023, 16:37 WIB
Tiang seribu. Saksi bisu pembangunan dermaga bongkar muat untuk pertambangan pasir besi di muara cibuni Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ragil)

Tiang seribu. Saksi bisu pembangunan dermaga bongkar muat untuk pertambangan pasir besi di muara cibuni Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Warganya menyebutnya tiang seribu, kawasan pesisir di sekitar muara Cibuni Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Tiang-tiang beton ini adalah rencana pembangunan dermaga untuk bongkar muat pertambangan pasir besi yang ‘mati’ sebelum beroperasi.

Reporter sukabumiupdate.com, Ragil Gilang menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut pada Sabtu, (16/9/2023). Tiang tiang beton itu seakan menjadi saksi bisu dari mimpi pemerintah daerah membangun pertambangan pasir besi skala internasional di Kecamatan Tegalbuleud.

Tiang beton itu di Muara Cibuni pesisir pantai tepatnya di Kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Warga setempat menuturkan bahwa deretan tiang beton tersebut awalnya adalah tumpuan atau tiang pondasi untuk pembangunan dermaga.

Baca Juga: Pasir Besi Tegalbuleud Sukabumi, Tambang Mubazir hingga Singgung Bank Mayapada

Dermaga yang yang akan bongkar muat pasir besi yang saat itu dikelola Perumda ATE (perusahaan daerah) dan PT Mehad Interbuana (swasta).

"Rencana tiang tiang ini untuk dermaga, mengangkut hasil tambang pasir besi. Dengan perahu tongkang, namun tidak dilanjutkan karena bangkrut," kata Yayan warga Desa Tegalbuleud kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (16/9/2023).

Selain menyisakan tiang tiang beton, lanjut Yayan, juga ada beberapa gundukan pasir besi yang sudah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan atau dijual. Tumpukan pasir besi yang ditambang dari pesisir pantai seperti bukit-bukit kecil.

Baca Juga: Nasib Tambang Pasir Besi Perumda ATE Sukabumi di Tegalbuleud: Berjalan 3 Tahun Saja

"Kalau di medsos tiang tiang ini dijuluki wisata tiang seribu. Padahal tidak ada seribu jumlah tiangnya," imbuh Yayan.

Tiang tiang beton tersebut berjejer panjang di area 40 kali 10 meter. Adapun jumlah tiang disana kurang lebih 39 buah dengan panjang 2 meter. Disisi muara juga ada bangunan tembok penahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)