SUKABUMIUPDATE.com - Warganya menyebutnya tiang seribu, kawasan pesisir di sekitar muara Cibuni Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Tiang-tiang beton ini adalah rencana pembangunan dermaga untuk bongkar muat pertambangan pasir besi yang ‘mati’ sebelum beroperasi.
Reporter sukabumiupdate.com, Ragil Gilang menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut pada Sabtu, (16/9/2023). Tiang tiang beton itu seakan menjadi saksi bisu dari mimpi pemerintah daerah membangun pertambangan pasir besi skala internasional di Kecamatan Tegalbuleud.
Tiang beton itu di Muara Cibuni pesisir pantai tepatnya di Kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Warga setempat menuturkan bahwa deretan tiang beton tersebut awalnya adalah tumpuan atau tiang pondasi untuk pembangunan dermaga.
Baca Juga: Pasir Besi Tegalbuleud Sukabumi, Tambang Mubazir hingga Singgung Bank Mayapada
Dermaga yang yang akan bongkar muat pasir besi yang saat itu dikelola Perumda ATE (perusahaan daerah) dan PT Mehad Interbuana (swasta).
"Rencana tiang tiang ini untuk dermaga, mengangkut hasil tambang pasir besi. Dengan perahu tongkang, namun tidak dilanjutkan karena bangkrut," kata Yayan warga Desa Tegalbuleud kepada Sukabumiupdate.com, Sabtu (16/9/2023).
Selain menyisakan tiang tiang beton, lanjut Yayan, juga ada beberapa gundukan pasir besi yang sudah bertahun-tahun tidak dimanfaatkan atau dijual. Tumpukan pasir besi yang ditambang dari pesisir pantai seperti bukit-bukit kecil.
Baca Juga: Nasib Tambang Pasir Besi Perumda ATE Sukabumi di Tegalbuleud: Berjalan 3 Tahun Saja
"Kalau di medsos tiang tiang ini dijuluki wisata tiang seribu. Padahal tidak ada seribu jumlah tiangnya," imbuh Yayan.
Tiang tiang beton tersebut berjejer panjang di area 40 kali 10 meter. Adapun jumlah tiang disana kurang lebih 39 buah dengan panjang 2 meter. Disisi muara juga ada bangunan tembok penahan.