Ada Dua Nama Pj Walikota Sukabumi dalam Surat Mendagri, Mana yang Benar?

Sabtu 16 September 2023, 09:57 WIB
Beredar dua salinan surat keputusan Kemendagri untuk Pj Walikota Sukabumi dengan dua nama berbeda | Foto : capture sukabumiupdate.

Beredar dua salinan surat keputusan Kemendagri untuk Pj Walikota Sukabumi dengan dua nama berbeda | Foto : capture sukabumiupdate.

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pelantikan Pj Wali Kota Sukabumi, beredar dua salinan surat keputusan Menteri Dalam Negeri terkait daftar nama untuk Penjabat Bupati/Wali Kota se Jawa Barat. Dalam dua salinan surat tersebut memperlihatkan adanya dua nama berbeda untuk Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi. 

Diketahui, masa jabatan Achmad Fahmi dan Andri S Hamami memimpin Kota Sukabumi akan berakhir pada 20 September 2023. Untuk itu diperlukan Penjabat Wali Kota mengisi kekosongan kepemimpinan Kota Sukabumi hingga terpilihnya Wali Kota baru hasil Pilkada 2024 mendatang. 

Bersamaan dengan Kota Sukabumi ada enam (6) kepala daerah di Jawa Barat yang juga habis masa jabatannya dan kemudian sementara diisi oleh Pj (Penjabat). 

Baca Juga: 10 Kementerian dengan RAPBN 2024 Terbesar: PUPR Capai 146,8 T untuk Bangun IKN

Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Kemendagri telah menunjuk Kusmana Hartadji sebagai Pj Wali Kota Sukabumi. Kabar tersebut disampaikan oleh Bey Machmudin Pj Gubernur Jawa Barat, kepada awak media lewat rilis dari Humas Jabar, Jumat (15/9/2023). 

Dalam rilis yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, ditegaskan bahwa Pj Gubernur sudah menerima surat resmi dari Kemendagri soal penetapan nama-nama Pj di enam wilayah di Jawa Barat termasuk Kota Sukabumi.  

Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menugaskan Kusmana Hartadji yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, untuk mengisi jabatan Pj Walikota Sukabumi.

Baca Juga: Pantai Karang Potong Ocean View, Wisata Hits di Cianjur

Saat dikonfirmasi pada Jumat (15/9/2023), Kusmana Hartadji menyebut penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan pimpinan dalam hal ini Pj Gubernur Jabar kepada dirinya.

“Ijin Allah, saya dipercaya pimpinan, untuk menjadi PJ Wali Kota (Sukabumi). Kalau SK (Surat Keputusan) nya belum kami terima, tapi Pak Gub sudah menyampaikan nya di media, biasanya SK akan disampaikan pada saat dilantik,” kata Pria yang akrab disapa Tutus itu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).

Namun, kekinian beredar dua salinan surat Kemendagri terkait keputusan Pj Wali Kota Sukabumi. Dalam dua salinan surat berkop Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat Jenderal Otonomi Daerah yang dilihat redaksi sukabumiupdate.com pada Sabtu (16/09/2023) berisi terkait "Penyampaian Keputusan Menteri Dalam Negeri" yang ditujukan kepada Pj. Gubernur Jawa Barat. 

Baca Juga: Tambah Jaringan, Perumdam TJM Pasang Pipa Baru di Ciambar Sukabumi

Kemendagri dalam surat tersebut memerintahkan kepada Pj Gubernur Jawa Barat untuk melakukan pelantikan kepada enam Penjabat (Pj) Kepala Daerah (kabupaten/kota) di Jawa Barat. 

Namun, dalam keenam daftar Pj Kepala Daerah se Jawa Barat itu ada perbedaan nama untuk Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi. Salinan surat yang satu mencantumkan Drs. Kusmana Hartadji, MM, dan salinan surat yang satunya lagi mencantumkan Drs. Dida Sembada, MM. 

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com terkait dua salinan surat yang beredar tersebut membenarkan adanya perbedaan nama Pj Wali Kota Sukabumi dalam SK Kemendagri.

Baca Juga: PKS Resmi Usung Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

"Pemkot sedang berupaya konfirmasi ke Pemprov Jabar," ujar Fahmi dalam chat Whatsapp, Sabtu (16/09/2023). 

Diketahui, dua salinan surat tersebut memiliki kesamaan, baik nomor surat (100.2.1.3/6201/OTDA) maupun tanggal peneribitan (11 September 2023), termasuk pihak yang bertanda tangan, yakni atas nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Plh Sekretaris Ditjen, Suryawan Hidayat, ST. 

Jauh hari sebelumnya, DPRD Kota Sukabumi sudah menetapkan tiga nama bakal calon Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi berdasarkan rapat konsultasi antarfraksi. Penetapan ini menyusul akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Andri Setiawan Hamami pada 20 September 2023.

Baca Juga: 2 Hektare Lahan Bekas Galian Batu di Jampangtengah Sukabumi Hangus Terbakar

Ketiga nama bakal calon Pj Wali Kota Sukabumi itu diusulkan masing-masing fraksi. Ketiganya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada; Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho; dan Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Iip Hidayat.

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda mengatakan Dida diusulkan tujuh fraksi yakni Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, NasDem, PAN, dan Persatuan Rakyat. Lalu Tejo mendapatkan usulan enam fraksi yaitu Partai Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, NasDem, PAN, dan Persatuan Rakyat. Sementara Iip diusulkan lima fraksi antara lain Partai Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, dan Persatuan Rakyat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)