SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung dari Sukabumi menuju wilayah Pajampangan, melalui jalan Provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua saat musim kemarau ini menjadi momok bagi pengguna jalan.
Pasalnya, jalan yang melewati Desa Padabeunghar, Sindangresmi, Jampangtengah, Bojongjengkol dan Bantaragung Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi kondisinya rusak dan berdebu atau kebul.
"Selain asap pabrik, kini ditambah asap dari debu jalan yang rusak," kata Karli (41 tahun) sopir elf kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2023).
"Kalau jalan rusak itu, saat musim hujan seperti sungai kekeringan, saat musim kemarau seperti sekarang ini, seperti sirkuit tanah," terangnya.
Baca Juga: Warga Patungan Perbaiki Jalan Rusak Cireunghas, Ini Kata Kades dan PU Sukabumi
Senada, Gungun Gunawan (34 tahun) pengguna jalan lainnya mengatakan, bahwa mulai masuk Desa Padabeunghar hingga Desa Bantaragung yang berbatasan dengan Desa Neglasari Kecamatan Lengkong, jalan rusak menimbulkan asap dari debu jalanan.
Hal itu diperparah dengan lalu lalang truk besar yang mengangkut batu kapur dan truk muatan bahan kimia ke PT. Clariant Desa Neglasari Kecamatan Lengkong.
"Ini sangat menyusahkan pengguna jalan, jalan bergelombang, berasap (ngebul), hampir mencapai sekitar 15-20 kilometer," ungkapnya.
"Memang kemarin ada perbaikan, hanya dari Polsek Jampangtengah sampai ke terminal atau pasar Bojonglopang Desa Jampangtengah, sekitar 200 meter," imbuhnya.