Kemendagri Tunjuk Kusmana Hartadji Jadi Pj Wali Kota Sukabumi, Fahmi Titip Kondusifitas

Jumat 15 September 2023, 15:32 WIB
Achmad Fahmi dan Andri Hamami akan mengakhiri masa tugas 20 September 2023. (Sumber: istimewa)

Achmad Fahmi dan Andri Hamami akan mengakhiri masa tugas 20 September 2023. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kemendagri menunjuk Kusmana Hartadji sebagai Pj Wali Kota Sukabumi hingga pemilu 2024 mendatang. Masa jabatan Achmad Fahmi dan Andri S Hamami memimpin Kota Sukabumi akan berakhir pada 20 September 2023.

Artinya, dalam beberapa hari kedepan Pj Wali Kota Sukabumi akan bertugas. Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menugaskan Kusmana Hartadji yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, untuk mengisi jabatan Pj Walikota Sukabumi.

Kabar ini disampaikan oleh Bey Machmudin Pj Gubernur Jawa Barat, kepada awak media lewat rilis dari Humas Jabar, Jumat (15/9/2023). Dalam rilis yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, ditegaskan bahwa Pj Gubenur sudah menerima surat resmi dari Kemendagri soal penetapan nama-nama Pj di enam wilayah di Jawa Barat termasuk Kota Sukabumi.

Rincian keenam penjabat kepala daerah yang akan dilantik pada tanggal 20 September 2023 adalah penjabat Wali Kota Bekasi Gani Muhammad, Penjabat Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. Kemudian Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman dan Penjabat Bupati Purwakarta Benny Irwan.

"Jadi enam pejabat baru yang akan dilantik pada 20 September 2023 ini adalah usulan, dari DPRD, dari Pemprov juga dari Kemendagri, jadi sistemnya seperti itu," kata Bey dalam rilis tersebut.

Kusuma Hartadji Pj Wali Kota SukabumiKusmana Hartadji Pj Wali Kota Sukabumi

Menanggapi informasi ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap pejabat yang menggantikannya untuk menjaga kondusifitas. Terlebih saat ini memasuki masa kampanye dalam gelaran pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 2024 nanti.

"Kami berharap Pj mampu menjaga kondusifitas, itu paling penting karena suasana pesta demokrasikan demikian kental di tahun mendatang. Jadi kami titipkan itu saja lah, kondusifitas tetap terjaga," pungkasnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Finance Staff di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Walaupun beber Fahmi hingga Jumat (15/9/2023) ia mengaku ini belum menerima surat resmi terkait Pj Wali Kota Sukabumi.

"Mudah-mudahan kita berharap sudah ada nama yang memang telah ditandatangani oleh kementerian. Namun sampai saat ini kita belum mendapatkan kepastian nama dari SK (Surat Keputusan) yang ditandatangani. Hari ini kita belum mendapatkannya," tegas Fahmi kepada sukabumiupdate.com.

Catatan Redaksi: Ada kesalahan penulisan nama Pj wali kota Sukabumi. Atas ketidaknyamanan kami mohon maaf

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa