Dinkes Angkat Bicara Soal Kasus Gizi Buruk di Sukalarang Sukabumi

Kamis 14 September 2023, 22:00 WIB
Petugas Puskesmas sedang menjenguk penderita gizi buruk di Sukalarang Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Petugas Puskesmas sedang menjenguk penderita gizi buruk di Sukalarang Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Maskur Alawi menanggapi terkait terjadinya satu kasus gizi buruk yang menimpa salah seorang anak berusia 12 tahun berinisial DS warga Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang.

Alawi mengakui kasus gizi buruk masih ada di Kabupaten Sukabumi, salah satunya terjadi di Sukalarang.

"Kasus gizi buruk di kabupaten Sukabumi masih ada kasusnya salah satunya itu yang ada di Sukalarang, selain stunting gizi buruk pun menjadi perhatian kita," kata Maskur kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Realisasikan Aspirasi Sarana Pendidikan Agama

Terkait upaya penanganan yang akan dilakukan, Maskur menuturkan bahwa pihaknya melalui puskesmas telah mengunjungi yang bersangkutan (penderita) dan akan dilakukan secara bertahap.

"Kepala puskesmas dan tim sudah melakukan berbagai upaya secara bertahap dari mulai bagaimana kita di tingkat layanan primer di puskesmas kita, juga ada tim di sana ada tim dokter ada bidan, perawat, ada khusus gizi melakukan (penanganan) itu baik yang bersangkutan ke puskesmas maupun kita yang ke sana," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, DS (12 tahun) siswi kelas 6 SD di Kampung Manglid, Rt 03/03, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi didiagnosa alami gizi buruk dan tifoid. Akibatnya, kini DS tidak bisa sekolah karena sulit berjalan dan hanya terbaring lemas.

Baca Juga: Terbanyak di Indonesia! 26.215 Puisi Karya Pelajar Kota Sukabumi Raih Rekor MURI

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, ia terlahir dengan kondisi normal dan sehat. Baru-baru ini, DS mengalami tifus hingga harus dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk perawatan medis.

Hal itu disampaikan Camat Sukalarang, Yanyan Mulya Suryana berdasarkan keterangan yang ia dapat dari aparat desa beserta petugas Puskesmas Sukalarang.

"Pada 30 Agustus 2023, Dewi jatuh sakit dan dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi selama 6 hari dengan diagnosis gizi buruk dan tifoid," ujar Yanyan kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Menyimak Catatan Wakil Rakyat Kabupaten Sukabumi 2019-2024, Datang ke Sini!

Kendati sudah berobat, kata Yanyan, kondisinya kian memburuk, berat badan dari semula 22 kilogram kini mengalami penurunan derastis menjadi 18.5 kilogram.

"Menurut pengakuan sang nenek, pola makannya DS sudah mengikuti anjuran 3 kali sehari dan mengonsumsi protein hewani. Seperti telur dan ayam. Meskipun begitu, indeks massa tubuhnya hanya 12.82 dan kata dokter dari rumah sakit Bunut angka itu yang menunjukkan status gizi buruk," ucap dia.

DS tinggal bersama nenek sepeninggal ibunya. Sementara ayahnya tinggal di Cimanggu yang masih berada di Kecamatan Sukalarang.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Lamaran Kerja yang Disukai HRD, Jobseeker Wajib Tahu Nih!

Dalam membantu pemulihan DS, disarankan mengonsumsi makanan 4 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil. Tetapi lebih sering, ditambah makanan ringan 2 kali sehari.

"Hal ini diharapkan dapat membantu Dewi untuk mendapatkan gizi yang cukup dan membantu dalam pemulihan kesehatannya," tutur Yanyan.

Erik Suparman Kepala Desa Cimangkok menambahkan bahwa diagnosis dokter RSUD R Syamsudin SH, DS menderita Typhoid Fever atau Demam Tifus akut.

Baca Juga: 8 Inspirasi Kado Hadiah Ulang Tahun untuk Anak yang Menarik dan Berkesan

"Pada 04 September 2023, anak itu diperbolehkan pulang oleh rumah sakit dan menjalani rawat jalan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. Sekarang sudah mendapatkan pendampingan dari Puskesmas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).