Kasus Gizi Buruk di Sukabumi, Puskesmas Sukalarang Dampingi Anak 12 Tahun

Kamis 14 September 2023, 18:04 WIB
Petugas Puskesmas dan aparatur desa saat menjenguk DS (12 tahun) penderita gizi buruk di Sukalarang Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Petugas Puskesmas dan aparatur desa saat menjenguk DS (12 tahun) penderita gizi buruk di Sukalarang Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - DS (12 tahun) siswi kelas 6 SD di Kampung Manglid, Rt 03/03, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi didiagnosa alami gizi buruk dan tifoid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, ia terlahir dengan kondisi normal dan sehat. Baru-baru ini, DS mengalami tifus hingga harus dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk perawatan medis.

Hal itu disampaikan Camat Sukalarang, Yanyan Mulya Suryana berdasarkan keterangan yang ia dapat dari aparat desa beserta petugas Puskesmas Sukalarang.

Baca Juga: Dispar Pamerkan Aneka Potensi Pariwisata dalam Sukabumi Expo 2023

"Pada 30 Agustus 2023, dia sakit dan dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi selama 6 hari dengan diagnosis gizi buruk dan tifoid," ujar Yanyan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/9/2023).

Kendati sudah berobat, kata Yanyan, kondisinya kian memburuk, berat badan dari semula 22 kilogram kini mengalami penurunan derastis menjadi 18.5 kilogram.

"Menurut pengakuan sang nenek, pola makannya DS sudah mengikuti anjuran 3 kali sehari dan mengonsumsi protein hewani. Seperti telur dan ayam. Meskipun begitu, indeks massa tubuhnya hanya 12.82 dan kata dokter dari rumah sakit Bunut angka itu yang menunjukkan status gizi buruk," ucap dia.

Baca Juga: Kebakaran di Parungkuda Sukabumi, 1 Hektare Lahan Hangus Dilumat Api

DStinggal bersama nenek sepeninggal ibunya. Sementara ayahnya tinggal di Cimanggu yang masih berada di Kecamatan Sukalarang. "Dewi ini tinggal bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia," kata dia.

Dalam membantu pemulihan Dewi, disarankan mengonsumsi makanan 4 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil. Tetapi lebih sering, ditambah makanan ringan 2 kali sehari.

"Hal ini diharapkan dapat membantu Dewi untuk mendapatkan gizi yang cukup dan membantu dalam pemulihan kesehatannya," bebernya.

Erik Suparman Kepala Desa Cimangkok menambahkan bahwa diagnosis dokter RSUD R Syamsudin SH, DS menderita Typhoid Fever atau Demam Tifus akut.

Baca Juga: Harmoni Gereja Sidang Kristus dan Masjid Agung di Kota Sukabumi

"Pada 04 September 2023, anak itu diperbolehkan pulang oleh rumah sakit dan menjalani rawat jalan untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. Sekarang sudah mendapatkan pendampingan dari Puskesmas," bebernya.

Menurut Kades, warganya ini sering sakit-sakitan hingga dinyatakan gizi buruk. "Sekarang Dewi, tidak bisa sekolah karena sulit berjalan dan hanya terbaring di kasur saja," tandas Kades.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)