SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tak biasa terjadi di laut Geopark Ciletuh Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Ikan lisong yang sudah sekitar dua tahun tak muncul, tiba-tiba menyerbu perairan ini dalam tiga hari terakhir.
Nelayan setempat, Dede Virgiawan (46 tahun), mengatakan ikan lisong itu muncul di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) dalam tiga hari terakhir yakni 12, 13, dan 14 September 2023.
"Ikan lisong muncul selama tiga malam, dan malam ketiga merupakan hasil yang terbesar," kata Dede yang juga akrab disapa Teko kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi Berhasil Pertahankan Status Global Geopark
Kejadian munculnya ikan lisong itu membuat pasokan hewan laut ini meningkat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Ikan ini ditangkap nelayan bagan atau pagang pada malam hari dan paginya diangkut perahu.
"Selama tiga hari ikan lisong yang tertangkap nelayan hampir 10 ton. Alhamdulillah saat ini cukup melimpah, bahkan sebagian dijual ke Jakarta, Banten, dan Lampung. Harga saat ini Rp 5 ribu per kilogram," ujar Teko.
Sebagai informasi, kawasan CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.