SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Provinsi Jawa Barat Febriadi berpesan agar kepengurusan AAI Kota Sukabumi bisa menggiring arsip ke arah digital. Hal ini untuk memudahkan masyarakat ketika ingin mengakses pelayanan arsip melalui digital.
“Fungsi dan peran teman-teman AAI di Kota Sukabumi di tengah era digital ini harus menggiring arsip ke arah digital. Sehingga masyarakat bisa melihat arsipnya melalui digital,” kata Febriadi usai melantik ketua dan pengurus AAI Cabang Kota Sukabumi periode 2023-2026 di Aula BJB Sukabumi, Rabu (13/9/2023).
Selain itu, Febriadi juga menyampaikan pesan tentang standar kualitas yang harus dijaga oleh Bidang Kearsipan. Sejauh ini penilaian sarana dan prasarana di depo Arsip Kota Sukabumi yang berlokasi di Kecamatan Cibeureum, menurutnya sudah bagus.
“Tinggal dikembangkan saja untuk media elektroniknya, arsip elektronik, digitalisasi yang saya maksud. Perlu juga gedung arsip yang baru karena yang dulunya banyak kertas kalau digital perlu tempat untuk menampung server-server,” bebernya.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Arsipkan Data Sumber Daya Alam Sukabumi ke Siber Alam
Sementara itu Ketua AAI Cabang Kota Sukabumi yang baru dilantik Yanti Kurnianti mengatakan mendapat pesan agar arsip harus bisa ke arah digital. Selama ini sudah dilakukan jajaran Bidang Kearsipan melalui aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi). Pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
“Kita sudah jalan aplikasi Srikandi ke semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Setiap ada arsip-arsip yang sudah statis kita upload dan masyarakat bisa melihat arsip-arsip yang ada di kita,” kata Yanti.
Bukan hanya itu, Bidang Kearsipan Kota Sukabumi telah memiliki Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Masyarakat tidak perlu lagi datang ke depo arsip. “Bukan hanya para pelajar yang sering kami layani mencari arsip, bahkan beberapa notaris datang ke depo arsip,” ujarnya.
Di depo arsip Kota Sukabumi terdapat arsip tertua tahun 1957, Yanti juga mengimbau apabila masyarakat memiliki arsip zaman dahulu bisa diserahkan ke depo arsip, yang akan dijaga dan dipelihara, bisa menjadi informasi untuk masyarakat luas.
Pasca dilantik ketua dan pengurus AAI cabang Kota Sukabumi, Yanti dan jajaran akan mengadakan bakti sosial dan mengadakan kampung arsip. Pengurus AAI sendiri bukan hanya beranggotakan karyawan kearsipan daerah, dari OPD lain, ada dari akademisi dan wartawan.
“Setelah pelantikan kita akan adakan rapat pengurus untuk membahas program kerja pada bidang masing-masing,” katanya.