SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan terjadi menimpa kawasan Gunung Manglayang yang berada di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/08/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga berupaya padamkan api menggunakan ranting pohon.
Kapolsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota, Ipda Hendrayana mengatakan dalam proses pemadaman api sedikit terkendala, karena akses menuju titik api terjauh berada di atas bukit, sehingga petugas yang dibantu warga berupaya memadamkan api secara tradisional.
"Kebakaran ini luasnya sekitar 2-3 hektar yang berada di sekitar Gunung Manglayang, mulai dari desa cipurut hingga desa tegalpanjang. Lokasi kebakaran terletak di wilayah yang kering banyak rumput dan bambu yang kering," ujar Kapolsek kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Soal Izin Pembangunan Tower BTS di Purabaya Sukabumi, Ini Kata DPMPTSP
Kendati demikian, kata Kapolsek, karena dikhawatirkan merembet ke pemukiman, pemadaman secara berkala dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran di lokasi yang paling dekat dengan pemukiman warga.
"Selang yang digunakan oleh tim hanya memiliki jangkauan kurang dari 50 meter dari jalan, sehingga sulit untuk mencapai daerah yang terletak di puncak Gunung Manglayang. Akhirnya warga sekitar menggunakan bambu dan ranting pohon untuk memadamkan api secara tradisional di area yang sulit dijangkau oleh tim pemadam kebakaran," ucapnya.
Tak hanya itu, sambung Kapolsek, dalam upaya pemadaman, pihak kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran beserta warga secara kompak membuat parit kecil di ujung api sebagai upaya untuk memotong rembetan api yang lebih luas.
Baca Juga: Bayu dan Azam Dilepaskan, Diharapkan Tingkatkan Populasi Elang Brontok di Sukabumi
Menurut Kapolsek, kebakaran yang berasal dari Gunung Manglayang diduga terus menjalar hingga Puncak Nengeng. Jarak kebakaran dengan permukiman warga diperkirakan mencapai 50 meter saja. Saat ini, belum ada akses untuk roda empat menuju area kebakaran.
Terkait dengan insiden kebakaran itu, Kapolsek menuturkan bahwa pihaknya sudah sering melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran secara sembarang, mengingat banyaknya kebakaran yang terjadi di tengah musim kemarau.
"Kami sudah sering mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan, apalagi sekarang kan musim kemarau, imbauan itu juga kami pasang menggunakan sepanduk-sepanduk," jelasnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Rektor UMMI Sukabumi, Ini Profil Reny Sukmawani
Untuk mengantisipasi hal yang sama, lanjutnya Kapolsek, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas terus melakukan pengecekan dan monitor di titik-titik yang rawan kebakaran.
Kekinian, berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, diketahui api sudah dapat dikendalikan dan mulai padam