Upaya Perumdam TJM Kalapanunggal Atasi Debit Air Menyusut saat Kemarau

Rabu 13 September 2023, 19:17 WIB
Upaya yang dilakukan Perumdam TJM Sukabumi cabang Kalapanunggal dalam menghadapi musim kemarau. (Sumber : Istimewa)

Upaya yang dilakukan Perumdam TJM Sukabumi cabang Kalapanunggal dalam menghadapi musim kemarau. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Musim kemarau selalu menjadi tantangan bagi pasokan air bersih dan Kepala Cabang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi Kalapanunggal Asep Ramdani mengungkapkan beberapa permasalahan yang dihadapi selama musim kemarau ini.

Menurut Asep, masalah terbesar adalah penurunan signifikan dalam debit air. "Debit air kita, di musim kemarau ini cukup turun signifikan, yang dulu bisa kita mengalirkan selama 24 jam, mungkin sekarang bisa setengahnya," katanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/9/2023).

Untuk mengatasi penurunan debit air ini, pihaknya telah mengambil langkah, yakni salah satunya adalah mengatur aliran air dengan sistem buka-tutup gilir. "Sehingga konsumen bisa mendapatkan pelayanan yang memadai. Namun, saya meminta maaf kepada konsumen yang biasanya mendapatkan pasokan 24 jam, karena saat ini ada pengurangan akibat musim kemarau," ujarnya.

Baca Juga: Kemarau, Perumdam TJM Palabuhanratu Jamin Aliran Air ke Pelanggan Tetap Lancar

Asep juga menekankan bahwa musim kemarau adalah faktor alam yang tidak dapat dikendalikan oleh karyawan atau pegawai. Oleh karena itu, antisipasi menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini.

"Salah satu langkah antisipasi yang diambil adalah mengaktifkan kembali sumur bor yang ada di cabang Bojonggenteng. Dan kita membuat insulator baru atau jalur baru untuk sebagian wilayah atas," tuturnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan dua buah motor toren, masing-masing dengan kapasitas 6 ribu liter, sehingga totalnya menjadi 12 ribu liter.

"Alhamdulillah untuk wilayah tersebut sekarang bisa terlayani, walaupun tidak bisa 24 jam, tapi sampai sekarang ini masyarakat bisa menerima," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).