Hadiri Pelantikan Rektor, Menko PMK Minta UMMI Berperan dalam Pembangunan Sukabumi

Rabu 13 September 2023, 18:50 WIB
Menko PMK RI, Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan di kampus UMMI Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan di kampus UMMI Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar UMMI mampu menjadi bagian startegis dalam memajukan pembangunan daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi. 

Hal itu disampaikan Muhadjir saat memberikan arahan dalam acara Pelantikan Dr. Reny Sukmawani sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) periode 2023-2027, di Jalan R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Rabu (13/9/2023). Ia pun mengapresiasi atas terpilihnya Dr. Reny Sukmawani sebagai salah satu rektor wanita yang memimpin perguruan tinggi Muhammadiyah.

Menurutnya, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah yang mengalami kemajuan. Karena itu, harus betul-betul terjalin hubungan mesra, akrab antara pimpinan (universitas) dan Pemda dibangun dengan baik. Jadi keberadaannya saling melengkapi dan memberi makna.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Apresiasi Kajian Pasir Piring dan Puncak Buluh Dijadikan Hutan Lindung

"Program pemerintah yang jadi prioritas jangan sampai tidak terinformasikan kepada UMMI. Dan ketika diinformasikan, UMMI juga harus memikirkan apa yang kiranya bisa dikolaborasikan sehingga betul-betul hubungannya ada hubungan simbiosis mutualistik, karena itu saya betul-betul berharap UMMI ini cepat berkembang," jelasnya.

Muhadjir yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat Muhammadiyah berpesan agar rektor yang baru terpilih Dr. Reny Sukmawani mempererat hubungan antara universitas dengan pemerintah daerah. Termasuk mengintip Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Rektor itu salah satu tugasnya ngintip APBD," imbuhnya.

Muhadjir juga memberikan pengarahan agar rektor terpilih dapat menambah target jumlah peserta didik di Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Angka partisipasi pendidikan tinggi di UMMI Sukabumi, tutur Muhadjir, harus dapat memfasilitasi anak-anak daerah yang berpotensial.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Ubah Nama Hari Libur Isa Almasih Menjadi Yesus Kristus

Selanjutnya, kata Muhadjir, keberadaan universitas ini (UMMI) harus memastikan bahwa sekolah-sekolah yang di bawahnya juga maju. Salah satu syarat untuk sebuah daerah itu maju maka pendidikannya harus maju, kenapa? Agar anak-anak yang potensial di daerah itu tidak keluar untuk cari sekolah maju, kalau anak-anak potensial keluar dan tidak bisa ditahan di Sukabumi itu dalam teori pendidikan brain drain (migrasi otak).

"Nanti yang panen ya yang didatangani anak-anak (potensial) itu. Sampai sekarang, teori kemajuan sebuah negara 70 persen itu ditentukan oleh SDM-nya. Ini harus dibentuk dengan cara mempagari anak-anak dengan sekolah yang bagus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa