SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan satu unit bangunan rumah semi permanen yang dihuni oleh 5 kepala keluarga di Kampung Sekarwangi, RT3/RW19, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (13/9/2023). Peristiwa yang diduga dipicu korsleting listrik ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
Dede Putra Bakti (29 tahun) menuturkan kisahnya saat api mulai merembet ke kediamannya. Menurut Dede, awal mula kobaran api terlihat dari plafon rumah oleh istrinya.
“Saya lagi kerja di depan, lagi penggalian untuk air karena tengah kekeringan, istri saya manggil katanya ada api di atas plafon rumah, pas saya ke rumah api sudah besar, saya kemudian mencari bantuan,” kata Dede kepada awak media.
Baca Juga: Jumat 14 September, Pemkot Sukabumi Gelar Salat Istisqa di Lapang Merdeka
Ia menuturkan, api mulai membesar sekitar pukul 09.30 WIB. Angin yang berhembus kencang membuat si jago merah merembet cepat menghanguskan rumahnya hingga hanya menyisakan pondasi bangunan dan dinding.
"Rumah ini milik bapak, dihuni kakak, adik, paman, dan saya. Jadi tinggal dalam satu bangunan yang telah disekat-sekat untuk masing-masing keluarga," jelas Dede.
Sementara itu, Komandan Pos Pemadam Kebakaran IV Cibadak Iyep Yosepa mengatakan timnya langsung merespons kebakaran ini setelah menerima laporan. Iyep menyebut pihaknya mengirimkan tiga mobil pemadam kebakaran dan satu mobil rescue ke lokasi kejadian di Kampung Sekarwangi.
"Rumah dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi. Api pertama kali muncul di plafon bagian tengah dan dengan cepat merambat ke seluruh bagian atap rumah milik Bapak Yusuf," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Iyep, kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik. Bangunan rumah ini telah disekat menjadi lima unit yang ditempati lima kepala keluarga berbeda. Adapun kendala yang dihadapi tim pemadam kebakaran adalah kemacetan lalu lintas saat menuju lokasi kejadian.
"Juga aliran listrik belum dimatikan ketika kami tiba di lokasi," ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi penghuni rumah yang terkena dampak saat ini terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya. Sementara kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 300 juta.