Lewat PAUD HI, Disdikbud Cegah Stunting pada Anak Usia Dini di Kota Sukabumi

Rabu 13 September 2023, 11:47 WIB
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikbud Kota Sukabumi Eri Wanawati saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (13/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Disdikbud Kota Sukabumi Eri Wanawati saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (13/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi melalui Bidang PAUD dan Dikmas melakukan pencegahan stunting terhadap anak usia dini lewat program PAUD HI (Holistic Integratif).

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Eri Wanawati mengatakan PAUD HI merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dalam mencegah stunting pada anak dengan melakukan pemantauan terhadap perkembangannya.

"PAUD HI itu penanganan menyeluruh. Kalau PAUD itu lebih fokus kepada pendidikannya, sedangkan PAUD HI lebih kepada pengembangan anak usia dini holistic integratif," kata Eri kepda sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya pada Rabu (13/9/2023).

Eri menuturkan dalam implementasi PAUD HI, ada delapan indikator yang harus diperhatikan di antaranya kelas orang tua, pemantauan pertumbuhan anak, pemantauan perkembangan anak, berkoordinasi dengan berbagai unit terkait, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), memberikan PMT (pemberian makanan tambahan), memantau kepemilikan identitas kependudukan /NIK pada peserta didik, dan ketersediaan fasilitas sanitasi dan air.

Baca Juga: Kota Sukabumi Raih 7 Medali di O2SN Jabar, Disdikbud Bicara Rencana Selanjutnya

"Dengan adanya indikator itu makanya kami bekerja sama dengan SKPD lain yang terkait. Kami sudah kerja sama dengan Dinkes karena harus memantau tumbuh kembang anak. Kami kerja sama dengan puskesmas. Kemudian soal NIK kami kerja sama dengan Disdukcapil. Ketahanan pangan atau Distan karena mereka ada program untuk gemar makan ikan. Kemudian terkait sanitasi kami akan bekerja sama dengan DPUTR," ujar dia.

Dalam implementasi program PAUD HI, kata Eri, pihaknya akan melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap tumbuh kembang anak sehingga dalam proses belajar mengajarnya anak akan mendapatkan rasa aman, nyaman, dan tenang.

"Jadi dalam PAUD HI ini betul-betul penanganan secara menyeluruh dan tidak hanya pendidikannya. Jadi PAUD HI bentuknya layanan ya si anak ketika belajar itu harus merasa nyaman, aman, tenang, kemudian dilihat juga dari kesejahteraannya," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)