SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi melalui Bidang PAUD dan Dikmas melakukan pencegahan stunting terhadap anak usia dini lewat program PAUD HI (Holistic Integratif).
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Eri Wanawati mengatakan PAUD HI merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dalam mencegah stunting pada anak dengan melakukan pemantauan terhadap perkembangannya.
"PAUD HI itu penanganan menyeluruh. Kalau PAUD itu lebih fokus kepada pendidikannya, sedangkan PAUD HI lebih kepada pengembangan anak usia dini holistic integratif," kata Eri kepda sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya pada Rabu (13/9/2023).
Eri menuturkan dalam implementasi PAUD HI, ada delapan indikator yang harus diperhatikan di antaranya kelas orang tua, pemantauan pertumbuhan anak, pemantauan perkembangan anak, berkoordinasi dengan berbagai unit terkait, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), memberikan PMT (pemberian makanan tambahan), memantau kepemilikan identitas kependudukan /NIK pada peserta didik, dan ketersediaan fasilitas sanitasi dan air.
Baca Juga: Kota Sukabumi Raih 7 Medali di O2SN Jabar, Disdikbud Bicara Rencana Selanjutnya
"Dengan adanya indikator itu makanya kami bekerja sama dengan SKPD lain yang terkait. Kami sudah kerja sama dengan Dinkes karena harus memantau tumbuh kembang anak. Kami kerja sama dengan puskesmas. Kemudian soal NIK kami kerja sama dengan Disdukcapil. Ketahanan pangan atau Distan karena mereka ada program untuk gemar makan ikan. Kemudian terkait sanitasi kami akan bekerja sama dengan DPUTR," ujar dia.
Dalam implementasi program PAUD HI, kata Eri, pihaknya akan melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap tumbuh kembang anak sehingga dalam proses belajar mengajarnya anak akan mendapatkan rasa aman, nyaman, dan tenang.
"Jadi dalam PAUD HI ini betul-betul penanganan secara menyeluruh dan tidak hanya pendidikannya. Jadi PAUD HI bentuknya layanan ya si anak ketika belajar itu harus merasa nyaman, aman, tenang, kemudian dilihat juga dari kesejahteraannya," katanya. (ADV)