SUKABUMIUPDATE.com - Sopir truk tangki yang membawa air minum milik Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi melakukan aksi terpuji, ia refleks bertindak melakukan pemadaman kobaran api di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) di Segog, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, kebakaran terjadi menimpa sebuah bangunan tempat penggergajian kayu tepatnya di Kampung Segog RT/RW 02/02, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 12 September 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.
Sopir truk tangki air minum milik Perumdam TJM Sukabumi, Irman Saepulloh (37 tahun), menceritakan kepada sukabumiupdate.com, saat ia sedang melintas membawa mobil tangki air minum dari Sukabumi ke arah Cibadak, tepat di lokasi ia melihat sebuah bangunan sedang kebakaran. Melihat peristiwa tersebut, ia spontan melakukan pemadaman dengan menyiramkan air yang ia bawa dalam mobil tangki tersebut.
Baca Juga: Pemanggilan Cak Imin oleh KPK Dikritik PMII Kota Sukabumi
“Itu kebetulan lewat pak, tadinya saya mau ngirim ke desa ciambar, liat api besar, takut ke rumah yang sebelahnya, ya udah saya bantu nyiramin, sambil nunggu datang petugas pemadaman,” ujar Irman atau biasa dipanggil Ocol melalui sambungan telepon.
Kata Irman, aksi penyiraman itu terus ia lakukan sampai petugas pemadam kebakaran dari pos jaga Cibadak tiba. Ia menyebut, hampir menghabiskan air setengahnya dalam mobil tangki yang ia bawa.
“Setelah tim pemadam kebakaran tiba dilokasi, saya lanjut jalan lagi,” sambungnya.
Irman menyebut karena air dalam tangki tinggal setengahnya, lantas ia melimpahkan sisa air tersebut ke mobil pemadam. “Kan kalau dibawa juga nanggung, keplok,” imbuhnya.
Baca Juga: Tidak Ada Site Plan Terpampang di Proyek Double Track Stasiun Cisaat Sukabumi
Aksi sopir tangki perumdam TJM secara spontan melakukan pemadaman kebakaran dilandasi kenyataan bahwa kejadian kebakaran di musim kemarau seperti sekarang ini bisa terjadi dimana saja, dan menuntut semua pihak untuk tetap waspada.
Wakil Danton Posko 4 Cibadak, Asep Romal, menjelaskan kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan pada pukul 08.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, pihaknya segera mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil rescue ke lokasi kejadian.
"Sebanyak 17 anggota tim pemadam kebakaran turut serta dalam upaya memadamkan api yang membesar dengan cepat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: Kemarau, Perumdam TJM Palabuhanratu Jamin Aliran Air ke Pelanggan Tetap Lancar
Asep menyatakan, proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih dua jam, dan akhirnya, pada pukul 10.00 WIB, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
"Namun, untuk penyebab pasti kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan. Bangunan yang terbakar telah lama tidak digunakan, sehingga masih perlu pendalaman lebih lanjut untuk menentukan sumber api," kata dia.
Peristiwa ini, sambung Asep, meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa, menyebabkan kerugian materi yang signifikan. "Kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta," jelasnya