Anak yang Bacok Ayah di Sukabumi Dikabarkan Idap Gangguan Jiwa

Selasa 12 September 2023, 23:01 WIB
Warga berbondong-bondong bertakziyah ke rumah korban pembacokan anak kandung di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Warga berbondong-bondong bertakziyah ke rumah korban pembacokan anak kandung di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial A (28 tahun) yang merupakan tersangka pembacokan terhadap ayahnya di Kampung Badak Putih Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ternyata mengidap gangguan jiwa.

Keterangan ini disampaikan pihak keluarga kepada Lurah Palabuhanratu Hendri saat bertakziyah ke rumah duka, Selasa (12/9/2023). Dengan kondisi A seperti itu, lanjut Hendri, pihak keluarga meminta A tidak dihukum.

"Pernyataan sementara pihak keluarga saat tadi ngobrol, bahwa pihak keluarga berharap pelaku tidak dihukum. Sebab yang bersangkutan riwayatnya memang sedang dalam pengobatan gangguan kejiwaan, keluarga lebih berharap pelaku direhab atau dirawat di panti rehabilitasi kejiwaan," kata Hendri kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi Diancam Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Kakak Korban

Hendri menuturkan, A juga disebut tengah menjalani pengobatan rutin sejak tahun 2019 silam. "Tapi sejak 3 bulan terakhir obatnya tidak dikonsumsi," tuturnya.

Meski begitu, Hendri secara pribadi menyerahkan proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian. Ia berdoa tidak ada lagi kejadian serupa di lingkungan Kelurahan Palabuhanratu. "Butuh kepedulian bersama, agar kondusifitas wilayah tetap terjaga," tuturnya.

"Saat ini saya lebih fokuskan dulu apa yang bisa kita bantu untuk keluarga almarhum, mulai dari menyelesaikan administrasi di RS. Untuk memastikan perkembangan proses hukumnya nanti saya coba monitor dulu ke pihak penyidik polres," tandasnya.

Lurah Palabuhanratu Hendri (jaket merah marun) saat bertakziyah ke rumah korban.Lurah Palabuhanratu Hendri (kemeja merah marun) saat bertakziyah ke rumah korban.

Diketahui, A tega membacok Abud (65 tahun) ayah kandungnya sendiri pada Minggu (10/9/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya korban mengalami luka berat.

Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tak tertolong, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Kesaksian Pak RT Soal Anak Bacok Ayah di Sukabumi Gegara Disuruh Bekerja

Menurut Ketua RT setempat, Dudi, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB, jasadnya kemudian diantar pihak rumah sakit dan tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jenazah tiba jam 16.00 WIB dari RSUD Palabuhanratu, kondisi lukanya banyak, tangan, kaki. Mau di autopsi," kata Dudi di rumah duka kepada awak media.

Dudi menceritakan kembali peristiwa tragis ini. Ia menyaksikan saat itu korban sempat dipegangi oleh pelaku yang memegang golok kemudian secara membabi buta diarahkannya kepada korban. Selepasnya, pelaku kabur dan tak lama kemudian ditangkap polisi.

"Iya dipegang kepalanya pas dibacok, itu karena dinasehatin, warga merasa serem lah sadis, harapan warga di hukum," ujarnya.

Jenazah korban sendiri direncanakan akan dimakamkan besok Rabu (13/9/2023) pagi di TPU Batusapi.

Sementara pelaku kini sudah ditetapkan jadi tersangka oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi.

Korban tiba di rumah duka.Korban tiba di rumah duka.

Adapun dugaan sementara motif tersangka tega melakukan pembacokan terhadap ayah kandung akibat tidak terima dimarahi agar bekerja.

"Pelaku tidak terima ketika dimarahi bapaknya karena disuruh bekerja, setiap hari pelaku ini tidak bekerja dan hanya diam di rumah. Hal ini kemudian memicu kemarahan A," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangannya.

Maruly memastikan pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus ini. Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kejiwaan atau mental tersangka.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mental dari pelaku dengan dengan melibatkan tenaga ahlinya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)