Kebakaran Lahan Milik PT SCI di Pakuhaji Sukabumi, Diduga Akibat Bakar Rumput

Selasa 12 September 2023, 19:03 WIB
Petugas saat melakukan pemadaman di lokasi kebakaran lahan milik PT MCI Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Petugas saat melakukan pemadaman di lokasi kebakaran lahan milik PT MCI Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran lahan terjadi di lahan milik PT Star Comgistic Indonesia (SCI) di Kampung Pakuhaji RT 29/24, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/9/2023).

Pemilik PT Star Comgistic Indonesia, Tommy Zhang, melaporkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga kebakaran ini berawal dari aktivitas membersihkan lahan atau berkebun, yang kemudian menyebabkan api merembet dengan cepat ke lahan perusahaan.

"Upaya penanganan awal melibatkan penggunaan hydrant dan alat berat serta pembuatan parit-parit untuk mengendalikan perambatan api yang meluas," kata Tommy kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga: Pembangunan Tower BTS di Purabaya Sukabumi Disorot Warga, Ini Penjelasan Pemcam

Tommy mengatakan kondisi kemarau yang berkepanjangan, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran apapun, sekecil apapun, karena risiko kebakaran di lahan yang kering sangat tinggi.

Camat Parungkuda, Deden Sumpena, mengingatkan bahwa kebakaran di lahan kosong tersebut, bisa berdampak pada bangunan-bangunan dan rumah-rumah di sekitarnya, terutama karena angin cukup kencang.

Selanjutnya, kata Deden, pihak Damkar Cibadak mengirimkan dua unit pemadam kebakaran ke Parungkuda dan berhasil mengendalikan api. Saat ini, proses pendinginan sedang dilakukan.

Baca Juga: 15 Hektare Lahan di Puncak Habibie Sukabumi Terbakar, Api Masih Menjalar

"Koordinasi antara pihak berwenang sangat baik dalam penanganan kebakaran hari ini. Damkar telah bekerja keras, mengingat hampir setiap kecamatan menghadapi kebakaran, sehingga respon terhadap pelaporan dari masyarakat dapat lebih cepat," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Danton Posko 4 Cibadak, Asep Romal, menjelaskan bahwa mereka juga menerima laporan kebakaran alang-alang di belakang PT Starcom.

"Namun, penanganan kebakaran tersebut terkendala oleh kemacetan dari Cibadak ke Parungkuda dan tingginya alang-alang atau pohon kaso, yang membuat petugas sulit memadamkan api," kata Asep.

Baca Juga: Cerita Warga dan Kerugian Akibat Kebakaran Penggergajian Kayu di Segog Sukabumi

Diakui Asep, proses pemadaman, akhirnya memakan waktu sekitar dua jam.

Asep menghimbau untuk tidak membakar sampah sembarangan, terutama dalam cuaca ekstrem dengan angin kencang, demi keamanan bersama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)