Warga Patungan Perbaiki Jalan Rusak Cireunghas, Ini Kata Kades dan PU Sukabumi

Selasa 12 September 2023, 16:32 WIB
Warga perbaiki jalan secara swadaya di  ruas jalan Cireunghas-Gegerbitung Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Warga perbaiki jalan secara swadaya di ruas jalan Cireunghas-Gegerbitung Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan yang alami kerusakan berat secara swadaya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan karena jalan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah. 

Lili Somantri (52 tahun) warga Kampung Cireunghas, Rt 02/01, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa warga setempat melakukan iuran untuk memperbaiki jalan secara gotong royong.

"Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan uang dari iuran warga itu sebanyak Rp 1.600.000. Uang ini, kami belikan semen dan pasir serta bebatuan untuk menutupi jalan rusak. Khususnya jalan berlubang," kata Lili kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (12/09/2023).

Baca Juga: Dukung Industri Kreatif, bank bjb Tebar Promo di Event ABSTRAK VIII

Diketahui, perbaikan jalan itu dilakukan warga sepanjang 200 meter dengan cara menambal jalan yang berlubang menggunakan adukan cor. Hal itu didasari atas kekhawatiran warga dengan banyaknya kecelakaan yang diduga diakibatkan oleh jalan rusak.

"Saat ini, ada sekitar 200 meter jalan yang kami perbaiki, Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan jalan rusak itu kepada pemerintah. Tapi, hingga saat ini tidak ada respon yang jelas," ujarnya.

Selain itu ia serta warga lainnya menegaskan kepada Pemkab Sukabumi agar tidak tebang pilih dalam memperbaiki jalan. Menurutnya, banyak jalan di daerah lain yang sudah diperbaiki namun di wilayahnya sudah bertahun-tahun tak kunjung ada perbaikan.

Baca Juga: Mega Suryani Dewi, Ibu Muda di Bekasi yang Dibunuh Suaminya Sendiri

"Kami meminta kepada pemerintah daerah dalam perbaikan jalan Cireunghas tersebut jangan tebang pilih. Daerah lain sudah ada perbaikan. Tapi, ini sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan apapun," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Bencoy, Hasanuddin mengaku prihatin dan tidak bisa berbuat banyak atas protes yang dilakukan oleh warganya tersebut.

"Saya sebagai pemerintah Desa Bencoy, tidak bisa berbuat banyak. Karena, jalan tersebut bukan tanggungjawab pemerintah desa. Namun, itu merupakan kewenangan dari pemerintah daerah," ucap Hasanuddin.

Baca Juga: Distan Kawal Bantuan Sapi untuk Kelompok Tani di Lengkong Sukabumi

Menurutnya, aksi protes yang dilakukan warganya itu berbeda dengan protes yang sering dilakukan warga lain dengan cara menanam pohon pisang atau melakukan aksi mancing di kubangan tengah jalan.

"Warga Cireunghas melakukan demo perbaikan jalan itu, tidak seperti warga lainnya. Seperti menanam pohon pisang atau mancing ditengah jalan. Tapi, warga kami itu melakukan perbaikan jalan dari hasil swadaya masyarakat," ucapnya.

Terlebih, Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk perbaikan jalan tersebut seperti memasukan perbaikan jalan di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), mengusulkan di Musrembangdes hingga Musrembang Kecamatan.

Baca Juga: Sempat Gali Sumur di Sawah, Warga Cikangkung Sukabumi Dapat Bantuan Air Bersih

 "Ini kami lakukan agar pembangunan sarana infrastruktur di Desa Bencoy, dapat segera diperbaiki," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD PU Wilayah IV Sukabumi , Yayat Suryatman mengatakan terkait perbaikan ruas jalan Cireunghas-Gegerbitung pihaknya sudah berupaya agar bisa diperbaiki dengan alokasi anggaran tahun 2023. Namun menurutnya, karena anggaran pemerintah terbatas akhirnya ditunda. 

“Semoga akhir tahun atau anggaran perubahan tahun 2023 bisa masuk, mohon doanya aja,” kata dia. 

Ia mengakuit bahwa jalan pada Cireunghas-Gegerbitung mengalami kerusakan berat sekitar 700 meter hingga 1 kilometer. “Sekali lag minta doanya agar anggaran perubahan tahun 2023 bisa terakomodir,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)