Lewat Dana Kelurahan, Target BAPPEDA Entaskan Kawasan Kumuh di Kota Sukabumi

Selasa 12 September 2023, 13:35 WIB
Kepala Bidang Pengendalian, Perencanaan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Supriadi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kepala Bidang Pengendalian, Perencanaan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Supriadi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) mengeklaim kawasan kumuh berat di Kota Sukabumi sudah dientaskan. Bahkan ini telah selesai sejak 2022, dari 139,02 hektare kawasan kumuh berat yang ditetapkan pada 2018-2023.

"Kawasan kumuh berat sebenarnya sudah tidak ada. Pada 2022 soal SK kumuh ini angkanya sudah nol. Sudah tidak ada lagi," kata Kepala Bidang Pengendalian, Perencanaan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Supriadi pada Selasa (12/9/2023).

Sementara untuk kawasan kumuh kategori ringan, kata Asep, saat ini masih tersebar di setiap kecamatan di Kota Sukabumi. BAPPEDA memiliki target kawasan kumuh ringan ini dapat dientaskan dalam tiga tahun. Asep menyebut program pengentasan akan terus dilanjutkan.

Baca Juga: BAPPEDA Kota Sukabumi Susun RPJPD 2025-2045, Ini Harapan Fahmi

"Nah sekarang tinggal kumuh yang kecil-kecil. Ini yang akan kami lanjutkan tahun ini dan ke depannya dengan target tiga tahun selesai," ujarnya.

Dalam proses pengentasan kawasan kumuh, Asep menyebut pihaknya menyiapkan sharing pembiayaan melalui anggaran yang disediakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. "Kami memiliki konsep sharing pembiayaan pertama dari pusat, provinsi, dan kota," ungkap dia.

Kemudian untuk penyalurannya, kata Asep, akan melalui dana kelurahan. "Dana kelurahan tahun 2023 diarahkan salah satunya untuk mengentaskan kekumuhan. Jdi setiap kelurahan punya satu pilot project dengan anggaran yang disesuaikan di setiap wilayahnya," ujar Asep. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)