Gadis 14 Tahun di Sukabumi Meninggal Diduga Usai Minum Madu Hutan

Senin 11 September 2023, 23:03 WIB
Ilustrasi. Gadis 14 tahun di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi meninggal dunia diduga usai meminum madu hutan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Gadis 14 tahun di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi meninggal dunia diduga usai meminum madu hutan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian seorang gadis berusia 14 tahun di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menggegerkan warga setempat. Korban yang berinisial I itu meninggal dunia diduga setelah meminum madu hutan, Senin (11/9/2023).

Kapolsek Ciracap Polres Sukabumi Iptu Tatang Mulyana mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban ditemukan tergeletak di ruang dapur rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB.

"Korban ditemukan tergeletak dengan keadaan mulut menggigil, kemudian ibu korban berupaya melakukan pertolongan pertama dengan cara diberi minyak kelapa, setelah itu keluar busa dari mulut dan hidung korban. Selanjutnya korban dibawa ke mantri setempat, namun mantri tersebut menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit, " kata Tatang dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Pemburu Madu Bunuh Macan Tutul Jawa di Cisolok Sukabumi

Nahas, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga IGD RSUD Jampangkulon.

Peristiwa kematian korban ini kemudian sempat menggegerkan warga setempat hingga akhirnya kepolisian datang dan memintai keterangan kepada kedua orangtua korban.

Korban diketahui orangtuanya sempat meminum madu hutan sebelum ditemukan tergeletak di ruang dapur.

"Hasil keterangan ibu korban, bahwa korban minum madu hutan tersebut pada saat perut dalam keadaan kosong atau belum makan," kata Tatang.

Tatang menuturkan, keluarga korban sendiri menolak jenazah korban dilakukan visum dan telah menerima kematian korban sebagai musibah.

"Hasil komunikasi dengan orang tua korban bahwa orangtua korban menolak untuk dilakukan Visum Et Evertum dan menerima meninggalnya korban sebagai musibah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa