SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi membahayakan manusia (KKM) terjadi di Gunung Salak melalui jalur Pepeng, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dengan koordinat 06°44'09"-106°44'24" pada Minggu, 10 September 2023. Dalam kejadian tersebut, seorang pendaki (survivor) berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat.
Ketua sekaligus pendiri Relawan Khatulistiwa, Jajang Yusuf, melaporkan bahwa pada tanggal 10 September 2023, sekitar pukul 00.00 WIB, seorang survivor bernama Uki Susanto, yang juga dikenal sebagai Lakek (35 tahun), berhasil mencapai jalur Pepeng Tenjolaya. Saat ditanya tentang identitasnya, survivor ini tidak memberikan informasi yang jelas.
Baca Juga: Dukungannya Tak Lolos Ujikom Pilkades, Massa Geruduk DPMD Sukabumi
"Warga sekitar melarangnya melanjutkan perjalanan karena sudah malam dan tujuan survivor tidak terlihat jelas. Namun, survivor ini memilih untuk berangkat sendiri meskipun mendapat larangan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com. Senin (11/9/2023).
Selanjutnya, kata Jajang, pada pukul 02.00 WIB, Uki Susanto memulai perjalanannya menuju titik yang tidak diketahui oleh warga sekitar.
"Pukul 10:30 WIB, Relawan Khatulistiwa menerima laporan bahwa survivor mengalami cedera dan jatuh ke lembah yang sangat terjal," kata dia.
Menurut Jajang, tim relawan segera bergerak dan pada pukul 11.30 WIB, mereka menuju koordinat yang diberikan oleh survivor. Namun, perjalanan tidak mudah karena jalur yang sangat curam dan minimnya peralatan yang tersedia.
Baca Juga: Gerakan Maju Tani Akan Cetak 10 Juta Petani Digital
"Dengan menghadapi berbagai kendala seperti cuaca buruk, medan berbatuan besar, terbatasnya jaringan komunikasi, minimnya peralatan, dan jalur yang sangat ekstrem, akhirnya Tim SRU 1 berhasil mencapai lokasi survivor," jelasnya.
"Survivor akhirnya ditemukan di koordinat yang telah diberikan, dan sebagian tim standby di bawahnya," pungkasnya.