Oplos Gas Melon ke Tabung 12 Kg, Pria di Palabuhanratu Sukabumi Ditangkap

Sabtu 09 September 2023, 18:06 WIB
Tersangka CBS saat memperagakan caranya mengoplos LPG 3 kilogram ke tabung 12 kilogram dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/9/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Tersangka CBS saat memperagakan caranya mengoplos LPG 3 kilogram ke tabung 12 kilogram dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/9/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial CBS (49 tahun) asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ditangkap karena diduga mengoplos Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram atau gas melon bersubsidi ke tabung gas 12 kilogram. Dia melakukan ini supaya mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan tersangka ditangkap di salah satu warung pengecer gas di Perumahan Graha Kiaralawang, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat dini hari WIB, 1 September 2023. Ditangkapnya CBS berawal dari beredarnya informasi tentang kelangkaan LPG 3 kilogram di wilayah Palabuhanratu.

"Tabung gas 3 kilogram disuntikkan ke tabung 12 kilogram. Ini sudah dilakukan kurang lebih lima bulan," kata dia kepada sukabumiupdate.com saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (9/9/2023).

Adapun modus operandi yang dilakukan tersangka adalah membeli LPG 3 kilogram dari supplier dengan harga normal. Isi LPG 3 kilogram ini kemudian dioplos ke tabung 12 kilogram yang dibelinya dari warung dalam kondisi kosong. Sementara proses penyuntikkan dilakukan tersangka menggunakan alat khusus yang dirakitnya.

Maruly secara rinci menyebutkan alat pengoplosan itu berbentuk alat suntik gas dengan dua pentil pada bagian atas dan bawah. Dalam sepekan, tersangka dapat menghasilkan 15 tabung gas 12 kilogram oplosan (hasil penyuntikkan 5 tabung LPG 3 kilogram) dan diedarkan di wilayah Palabuhanratu dengan harga Rp 200 ribu per tabung.

Baca Juga: Ada Pasutri Raup Rp 30 Juta, Jaringan Judi Online di Sukabumi Operasikan 3 Website

"Kalau dikalkulasi selama lima bulan ini bisa 450 sampai 500 tabung gas 12 kilogram (dihasilkan tersangka). Diedarkan di seputar pengecer di Kecamatan Palabuhanratu. (Proses mengoplosnya) satu tabung 12 kilogram kosong, di atasnya disimpan LPG 3 kilogram. Jadi satu tabung 12 kilogram bisa diisi 5 tabung yang 3 kilogram," katanya.

"Bisa dibayangkan selama satu minggu menghasilkan 15 tabung gas 12 kilogram. Kalau ditotal selama lima bulan, kurang lebih 450 sampai 500 tabung gas 12 kilogram yang sudah siap diedarkan secara ecer seharga satu tabung Rp 200 ribu. Harga normal di Palabuhanratu Rp 280 ribu satu tabung 12 kilogram," imbuh Maruly.

Barang bukti dalam pengungkapan kasus ini antara lain gas 12 kilogram warna pink 12 tabung, gas warna biru 5 tabung, gas ukuran 5,5 kilogram warna pink 2 tabung, LPG 3 kilogram 114 tabung, dua alat suntik yang sudah dimodifikasi, satu timbangan digital, enam bungkus segel tabung gas 12 kilogram warna kuning, satu bungkus segel tabung gas 12 kilogram warna putih, satu bungkus klep, dan satu bungkus segel LPG 3 kilogram warna putih.

"Terhadap pelaku diterapkan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, mengubah Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2021 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 60 miliar," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).