Selain Ahli Madu Hutan, Asep Oray Ungkap Gua-gua Sarang Ular Berbisa di Selatan Sukabumi

Jumat 08 September 2023, 17:29 WIB
Asep Oray, warga Cidolog Kabupaten Sukabumi (Sumber : SU/Ragil)

Asep Oray, warga Cidolog Kabupaten Sukabumi (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Asep (31 tahun), warga Kampung Ciastra, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi selain dikenal sebagai pemburu madu hutan, ia juga dikenal sebagai pawang ular. Kesukaannya terhadap berbagai jenis ular menjadikan Asep dikenal dengan panggilan “Asep Oray”.

"Mulai suka bermain dengan ular, sejak duduk dibangku SD kelas 2. Sehubungan pada waktu  tidak punya teman bermain dirumah," kata Asep Oray kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/9/2023).

Asep menuturkan, ia biasa bermain dengan ular baik ular berbisa ataupun yang tidak berbisa. Ia pun mengatakan keahliannya menaklukan ular bakat turunan dari orang tua atau diajarkan oleh ahlinya.

Baca Juga: Diklat Metodologi Iqro Guru TPQ, Upaya Hadirkan Generasi Qurani di Kota Sukabumi

Setelah keluar SD, kata Asep, tetangga atau warga lainnya suka memanggil Asep Oray, bahkan ada juga yang memanggil Asep Kobra

"Kalau ada ular yang berbisa, seperti Kobra atau King Kobra berkeliaran di sekitar pemukiman warga, saya selalu dipanggil untuk menangkapnya. Setelah ditangkap dibawa pulang, biasanya ada yang meminta dari komunitas pecinta ular, atau kalau tidak ada saya lepaskan di hutan," jelasnya.

Selain disuruh menangkap ular, lanjut Asep Oray, ia sering juga menolong orang yang terkena gigitan ular, untuk minta diobati. Bahkan saya sendiri pernah dua kali kena patukan ular kobra. 

Baca Juga: Gaet PMA, Wabup Sambut Kunjungan Duta Besar Negara Asing ke Sukabumi

Menurut pengalamannya ketika mencari madu, Asep mengungkapkan ia sering menemukan ular, namun ia tidak menangkapnya apalagi membunuhnya. "Kalau ada ular di hutan, yah dibiarkan saja," tuturnya.

Menurut Asep, salah satu sarang ular yang ia ketahui adalah di gua-gua sekitar Curug Caweni, seperti Gua Saron, Gua Kopeah, Gua Buaya, Gua Dahu, Gua Cerelang, dan dibawah curug ada Gua Caweni. Apalagi disana ada cerita dan mitos Nyi Blorong, dan Putri Caweni titisan siluman ular. 

"Masih ada dan ditemukan di sekitar sana antara ular beneran, dan ular siluman atau jelmaan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)