Pemkab-DPRD Sukabumi Rapat Perubahan KUA-PPAS 2023, Masalah Kekeringan Dibahas

Rabu 06 September 2023, 18:32 WIB
DPRD Kabupaten Sukabumi dan TAPD sepakati rancangan perubahan KUA-PPAS 2023. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

DPRD Kabupaten Sukabumi dan TAPD sepakati rancangan perubahan KUA-PPAS 2023. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di aula BKPSDM, Rabu (6/9/2023).

Menurut Yudha, ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi maupun masukan pihaknya ke TAPD yang mewakili pemerintah daerah dalam rapat terkait APBD perubahan tahun 2023 ini, salah satunya pihaknya mendorong anggaran perubahan bisa dikucurkan untuk mengatasi masalah kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi karena fenomena El Nino.

"Di beberapa daerah sudah banyak yang kekeringan dan kami berharap untuk bisa mengalokasikan anggaran itu kepada daerah-daerah yang kekeringan ini dibikinkan sumur-sumur untuk bisa menyediakan air bersih dan ini harus dilakukan secepatnya," kata Yudha kepada sukabumiupdate.com.

"Dan juga pengadaan anggarannya harus ada di anggaran perubahan dan tadi sudah dijawab dan sudah direncanakan oleh TAPD, tentunya pastinya akan ada nanti korelasinya dengan mitra kerja di OPD OPD yang sesuai dengan tupoksi mereka," tambahnya.

Baca Juga: Pemkab-DPRD Sukabumi Bahas Perubahan KUA-PPAS Tahun 2023

Yudha menuturkan, dalam kesempatan itu pihaknya juga menyoroti penyerapan anggaran 2023 yang dirasa belum maksimal oleh setiap perangkat daerah.

"Sehingga kami meminta agar segera dimaksimalkan jangan sampai ada anggaran anggaran yang tidak terserap karena itu kan sudah kita sepakati bersama di APBD 2023 ini dan sudah diperdakan. Inipun juga harus ada kerja cepat, kerja yang betul betul bersama saya rasa dari pemerintah daerah beserta dengan seluruh perangkat daerahnya untuk bisa memaksimalkan itu," tuturnya.

Ia kemudian mendorong agar anggaran perubahan dalam KUA PPAS 2023 ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, terutama menyelasaikan masalah pembangunan insfratuktur jalan yang dirasa belum maksimal.

"Baik jalan lingkungan, jalan kabupaten, dan juga pendukung pendukungnya. Jadi ini harus diselesaikan di tahun 2023, sehingga masyarakat pun bisa melakukan aktivitasnya dengan enak dengan nyaman dan juga taraf ekonomi pun bisa meningkat," ujarnya.

Yudha memastikan hasil kesepakatan antara Banggar dan TAPD terkait perubahan KUA-PPAS APBD 2023 ini akan ditindaklanjuti dengan pembahasan-pembahasan per Komisi di dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi.

"Tadi sudah disepakati dan kami melihat apa yang disampaikan perencanaan oleh TAPD yang dipimpin Sekda sendiri sudah on the track tinggal bagaimana nanti implementasinya, DPRD akan terus mengawasi sesuai dengan tupoksi dan juga nantinya kita akan turun ke masyarakat untuk melihat apakah memang implementasi dilakukan dan dikerjakan sesuai dengan harapan," tandasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman selaku Ketua TAPD membenarkan isu kekeringan dibahas bersama banggar DPRD dalam rapat kali ini. Berdasarkan laporan yang diterimanya, sebanyak 26 kecamatan 344 desa dan beberapa dusun di Kabupaten Sukabumi akan diupayakan pihaknya untuk bisa mendapat prioritas bantuan anggaran atasi masalah kekeringan.

"Dan kita harus dipikirkan juga, setelah biasanya kekeringan nanti ada hujan, hujan itu ada bencana, mudah-mudahan kita tidak terjadi itu, tapi kita harus persiapkan," ujarnya singkat. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).