Sumur Bor 30 Meter, 75 KK di Sukabumi Berharap Air Bersih Usai Krisis Belasan Tahun

Rabu 06 September 2023, 16:55 WIB
Pembangunan sumur bor di Kampung Gunungbatu RT 02/04 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Pembangunan sumur bor di Kampung Gunungbatu RT 02/04 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/9/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kampung Gunungbatu RT 02/04 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, tak lama lagi bisa menikmati air bersih setelah mengalami krisis belasan tahun. Mereka mendapatkan bantuan sumur bor melalui program Polri Peduli Lingkungan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Kampung Gunungbatu mengalami krisis air bersih selama belasan tahun dengan kondisi air berwarna kuning kehitaman dan sedikit berbau. Situasi ini diperparah di tengah masa kekeringan yang masih terjadi dan membuat warga mengeluh kondisi air semakin memburuk.

"Alhamdulillah kami di Kampung Gunungbatu melaksanakan pembangunan sumur bor untuk warga. Kami mendapatkan informasi di sini krisis air bersih. Aapalagi saat ini musim kemarau El Nino. Dampaknya semakin dirasakan masyarakat," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: 13 Tahun Krisis Air Bersih, 75 KK di Kebonpedes Sukabumi Terpaksa Pakai Air Galon

Ari mengatakan sumur bor akan dibangun sedalam 30 meter, sesuai arahan kepala desa setempat. Sumur ini dapat dimanfaatkan oleh 75 kepala keluarga (KK) dengan 150 jiwa.

"Airnya berwarna (kuning), kemudian banyak mengandung zat besi. Itu yang dapat mengganggu kesehatan, sehingga kemarin koordinasi kalau bikin sumur bor di sini harus kedalaman berapa. Mudah-mudahan 30 meter sudah mendapatkan air bersih dan bermanfaat bagi kesehatan warga," ujarnya.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan pengeboran sumur ditargetkan selesai satu pekan dan dapat menampung sekitar 2.000 liter air. "Ini bansos pembangunan sumur bor, rencana kedalaman 30 meter. Diberi akses untuk masyarakat sejauh 200 meter pipa dan tangki 2.000 liter," kata Dadan.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Gunungbatu RT 02/04 Desa Kebonpedes terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang krisis selama belasan tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak