SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang korban yang selamat dari kecelakaan maut yang terjadi di Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi saat ini, Senin (04/09/2023) sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Tim medis di rumah sakit tersebut telah memastikan bahwa kedua korban, yang merupakan ibu dan anak, berada dalam kondisi stabil.
Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana menerangkan bahwa korban seorang ibu bernama Marini (41 tahun) dan anaknya M Dirga Saputra (5 tahun) mengalami luka-luka akibat kecelakaan tragis tersebut.
Baca Juga: Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Emotional disorders hingga Psychosis
"Anaknya mengalami luka berat di kaki kiri dan kaki kanan, serta luka di wajahnya. Karena ada luka berat di kaki, anaknya tadi pukul 11.00 WIB sudah dilakukan tindakan operasi, tidak ada kendala pada saat operasi," ujarnya.
"Bahkan, anaknya sudah sadar dan dapat berkomunikasi setelah operasi," imbuhnya.
Sementara itu, Rizal mengatakan, ibunya Marini juga mengalami luka di wajahnya. Meskipun saat ini ia masih tidur, kondisi kesehatannya tetap stabil.
Menurut Rizal, Tim medis di RSUD Sekarwangi sedang berusaha untuk memberikan perawatan terbaik kepada kedua korban ini, dengan pemulihan fisik sebagai prioritas utama.
Baca Juga: Selebgram Larissa Chou Resmi Menikah dengan Ikram Rosadi
Selain itu, sambung Rizal, pihak rumah sakit juga memperhatikan dampak psikologis yang mungkin dialami oleh korban.
"Untuk dampak psikologis kita belum memberitahukan kepada istrinya, bahwa suaminya telah meninggal, karena kejadian baru kemarin. Sekeluarga kena musibah, jadi kita takut ada dampak psikologis," katanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya dukungan dalam penyembuhan, termasuk perhatian terhadap aspek nutrisi.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Resmikan Ruang Pelayanan Baru
"Tim perawat akan terus memantau kondisi kedua korban selama 24 jam penuh, guna memastikan pemulihan yang optimal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Cikukulu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Minggu petang (3/9/2023) menyedot perhatian warga. Momen truk kecepatan tinggi menyambar 3 warga, yang diduga satu keluarga tersebut terekam kamera cctv.
Dalam rekaman singkat tersebut, terlihat seorang pria dewasa diatas motor matic putih. Seorang anak baju merah, dan perempuan dewasa.
Baca Juga: 13 Tahun Krisis Air Bersih, 75 KK di Kebonpedes Sukabumi Terpaksa Pakai Air Galon
Ketiganya adalah warga Kampung Cipayung, RT 05/05 Desa Darmareja Kecamatan Nagrak Sukabumi. Mereka ditabrak dari belakang saat tengah berada di bahu jalan dan motor dalam keadaan tidak melaju.
Data unit laka lantas Polres Sukabumi, mencatat ketiga korban tersebut adalah pria dewasa bernama Saikun (45 tahun) masih diatas motor honda PCX nopol Nopol F 4607 UBV. Anak bernama M Dirga Saputra (5 tahun) baru saja naik ke motor dan duduk di depan pengendara (Saikun). Dan perempuan bernama Marini (41 tahun) yang masih berada di pinggir motor.
Baca Juga: Ika Mardiah: Hoaks Bagian dari Literasi, Dampaknya Sangat Besar dan Berbahaya
CCTV merekam ketiganya berhamburan ditabrak truk bernopol F 8553 SI yang melaju kencang dari arah Sukabumi ke Bogor (Cibadak). Truk warna kuning yang dikendarai Sepani (35 tahun) warga Kalapanunggal Sukabumi ini, melaju kencang tak terkendali hingga ke pinggir jalan dan menabrak ketiga korban.
Akibat kejadian, pengendara kendaraan sepeda motor Honda PCX meninggal dunia, karena mengalami cedera berat, termasuk, cidera kepala berat, patah kaki kanan, patah tangan kiri dan luka jejas di perut dan tangan," jelasnya.