SUKABUMIUPDATE.com - Akibat musim kemarau, kekeringan melanda Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar warga sudah kesulitan untuk mendapatkan air bersih sudah sejak 1 bulan terakhir.
Kekeringan setidaknya melanda 3 kedusunan, yakni Dusun Cibuluh, Dusun Pananggapan, serta Dusun Cikaramat.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, berbagai upaya dilakukan oleh warga untuk mendapatkan air, diantaranya membuat sumur sementara di pesawahan, mengambil air yang berada dikubangan sungai, bahkan membeli air isi ulang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka.
P2BK Ciracap, Dadang Priatna membenarkan bahwa sudah hampir satu bulan beberapa warga di Kampung Hegarsari, Kampung Batu Colat, Kampung Sukamandi, Kampung Citangkil, Kampung Nangkawangi dan Kampung Pasirceuri kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur-sumur milik mereka sudah kering.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Rangkaian Acara Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-153 di Parungkuda
Sementara Air Sungai Cibeuleungbeng, kata Dadang, yang selama ini bisa dimanfaatkan oleh warga, airnya sudah surut dan tidak layak pakai.
"Banyak warga membuat sumur sementara di pesawahan, ada juga yang masih mengambil di leuwi atau mata air dengan jarak 2 kilometer, bahkan ada yang beli satu jerigen Rp 5.000," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/9/2023).
Menurut Dadang, banyak warga yang membuat sumur sementara, untuk mendapatkan air bersih, seperti di Kampung Hegarsari.
Seorang Warga Kampung Nangkawangi, Desa Cikangkung, Lina (40 tahun) mengaku dirinya setiap hari harus mengeluarkan uang Rp.20 ribu, untuk mendapatkan air sebanyak 4 jerigen. "Ini sudah hampir 2 minggu, karena sumur dirumah sudah kering," tandasnya.