Tanggapi Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Kata PKS Kabupaten Sukabumi

Jumat 01 September 2023, 21:05 WIB
Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, ST. | Foto : Ilyas Supendi

Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, ST. | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar mengejutkan terkait wacana bakal calon presiden Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di pilpres tahun 2024 (Anies-Cak Imin) telah menimbulkan kegoncangan di tubuh Koalisi Perubahan (PKS, Nasdem dan Demokrat).

Atas kabar tersebut, Partai Demokrat secara langsung merespon wacana tersebut sebagai pengkhianatan. Bahkan, kini Demokrat telah secara resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Lantas bagaimana dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)?

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Sodikin menyebutkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima tembusan terkait informasi tersebut. Apakah hal itu (wacana pasangan Anies-Cak Imin) sudah menjadi keputusan (koalisi) atau belum?

“Kita belum dapat informasi baik formal maupun informal,” ujar Sodikin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: PKB Terima Tawaran NasDem, Deklarasi Anies-Cak Imin Digelar di Surabaya

Menurut Wakil Ketua di DPRD Kabupaten Sukabumi itu, pihaknya bersama kader- kader PKS Kabupaten Sukabumi akan Fatsun terhadap pimpinan siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan pilpres 2024 nanti. Namun yang pasti, kata Sodikin, sampai saat ini PKS masih memegang teguh hasil keputusan yang pernah dikeluarkan oleh PKS.

“Hingga saat ini masih akan berpegang teguh kepada hasil keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) yang mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tahun 2024,” tegas Sodikin.

Sodikin menegaskan, kalau kita PKS pasti fatsun terhadap putusan pimpinan, apapun nanti yang diputuskan.

“Apakah Anies berpasangan dengan siapa, ya karena PKS di dalam putusan Majelis Syura mendukung Anies, maka Anies dengan siapapun, pasti kader-kader PKS mengikuti apa yang menjadi keputusan dari pusat, itu aja," tuturnya.

Baca Juga: Data BPBD: Api Bakar 10 Hektare Hutan Gunung Walat Sukabumi, 6 Jam Baru Padam

Sementara, Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Almuzzammil Yusuf memberikan pernyataan terkait isu kesepakatan Partai Nasdem dan PKB untuk menduetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 yang kini menjadi dinamika di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Almuzzammil Yusuf yang juga anggota Tim 8 KPP dari PKS mengatakan, PKS menghormati setiap parpol yang memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya. Menurutnya berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam KPP, namun belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama.

Yusuf kemudian memastikan PKS sampai hari ini tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII. Bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024.

Baca Juga: Bukan Cak Imin, Ini 5 Tokoh Menurut Pemilih yang Pantas Dampingi Anies Baswedan

"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," kata Yusuf yang juga Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS itu dikutip dari siaran pers partainya, Jumat (1/9/2023).

Selain itu, lanjut Yusuf, PKS masih berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam KPP bahwa dalam penentuan Calon Wakil Presiden RI ditentukan oleh Calon Presiden RI Anies Baswedan.

Sebelumnya, anggota koalisi lainnya Partai Demokrat mengkritik penunjukan Cak Imin sebagai Cawapres dari Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.

Dalam siaran persnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut penunjukan itu merupakan pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan piagam koalisi yang telah disepakati. Kabar Demokrat keluar dari koalisi pun santer karena hal ini.

Baca Juga: Local Media Summit 2023 Akan Digelar Bulan Oktober

Adapun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan masih ada.

"Sampai hari ini koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada, kita belum tahu juga," kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower pada Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Surya Paloh lantas mengaku prihatin dengan tuduhan Partai Demokrat terhadap Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Meski begitu, dia akan menghormati keputusan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY itu.

"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati oleh NasDem. Itu yang paling mendasar," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)