Data BPBD: Api Bakar 10 Hektare Hutan Gunung Walat Sukabumi, 6 Jam Baru Padam

Jumat 01 September 2023, 20:30 WIB
Petugas gabungan mencoba memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Walat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas gabungan mencoba memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Walat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan lereng Gunung Walat Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Jumat (1/9/2023) akhirnya padam. Itu setelah petugas gabungan bejibaku selama 6 jam memadamkan si jago merah.

Berdasarkan data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, tanah seluas kurang lebih 10 hektare hangus terbakar akibat peristiwa ini.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna menceritakan kronologi kebakaran di kawasan hutan milik kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut. Menurut Daeng, laporan kebakaran diterima pada pukul 11.00 WIB dan api semakin membesar pada pukul 12.00 WIB.

"Setelah adanya laporan, dilakukan pengecekan ke lokasi titik kepulan asap, betul telah terjadi kebakaran hutan Gunung Walat. Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, kebakaran tersebut telah menghanguskan lahan kurang lebih 10 hektare," kata Daeng dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Lereng Gunung Walat Sukabumi Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api

Daeng menuturkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB. Adapun kendala petugas yakni memadamkan api yang membakar Pohon kering.

"Karena banyak pohon kering yang masih berdiri. dan mobil unit damkar tidak bisa masuk ke lokasi," jelasnya.

Menurut Daeng, petugas gabungan yang terjun memadamkan api di kawasan hutan Gunung Walat ini terdiri dari Damkar, Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, BPBD Kab. Sukabumi, Pemdes Karangtengah, Pol PP Cibadak, Karang Taruna Cibadak, Relawan Redkar Karangtengah, Komunitas radio, PMI Kab. Sukabumi, Relawan IEA, P2BK Nagrak dan IPB Gunung Walat.

"Tadi bersama Kapolsek Cibadak untuk sumber api masih dalam kajian. Kami berpesan kepada masyarakat agar tidak terjadi kejadian serupa untuk tidak membakar ilalang dan membuang puntung rokok sembarangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)