Demo PT Koin Baju Global Sukabumi, Ini Tuntutan FSB KIKES KSBSI

Selasa 29 Agustus 2023, 21:16 WIB
Aksi Demonstrasi FSB KIKES KSBSI di PT Koin Baju Global Sukabumi, Selasa (29/8/2023) | Foto : Ibnu Sanubari

Aksi Demonstrasi FSB KIKES KSBSI di PT Koin Baju Global Sukabumi, Selasa (29/8/2023) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI Sukabumi menggelar aksi demontrasi di depan PT Koin Baju Global, Kampung Lemko, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka memprotes tindakan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) yang dilakukan oleh perusahaan tersebut terhadap delapan anggota dan pengurus KIKES KSBSI.

Bendahara Umum DPN KIKES KSBSI, Sri Rejeki, menyampaikan bahwa tindakan PHK terhadap anggotanya tersebut terjadi pada 10 bulan yang lalu, dan hingga saat ini belum ada penyelesaian yang memadai. Menurutnya, aksi yang dilakukannya tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Delapan orang yang di-PHK memiliki masa kerja di atas 5 tahun, dengan beberapa di antaranya bahkan mencapai 15 tahun. Namun, pihak perusahaan hanya menawarkan kompensasi satu bulan upah, yang jelas-jelas tidak sesuai dengan ketentuan hukum ketenagakerjaan di Indonesia," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Beri Bantuan untuk Keluarga Korban Kebakaran di Waluran

Selain itu, sambung Sri, buruh-buruh tersebut juga memiliki bukti pembayaran BPJS yang masih dibayarkan oleh perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka bukan lagi pekerja kontrak, melainkan sudah menjadi karyawan tetap.

"Tuntutan kami adalah untuk mempekerjakan kembali delapan orang tersebut di tempat semula dan menghapuskan sistem skorsing atau tambahan waktu setelah jam kerja, serta membayar upah lembur yang belum dibayarkan," jelasnya.

Setelah melakukan mediasi, kata Sri, pihak manajemen PT Koin Baju Global tidak berkenan mempekerjakan kembali salah satu anggotanya yang bernama Siti Fatimah, dan hanya menawarkan kompensasi tali asih yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: Tinjau Perbaikan Jembatan Lalay, Kadis PU Sukabumi: Progres Sudah 90 Persen

"Serikat buruh KIKES KSBSI akan melakukan upaya hukum berikutnya untuk menuntaskan perjuangan. Kami menganggap bahwa PHK tersebut merupakan indikasi intimidasi union busting atau pemberangusan serikat buruh," katanya.

Menurut Sri, pihaknya juga akan melakukan aksi kembali sebagai tekanan kepada pihak manajemen, terutama karena masih ada tenaga kerja asing yang belum memahami hukum ketenagakerjaan di Indonesia.

"Jadi kami akan melakukan upaya berikutnya, perjuangan kita ini bisa dilakukan litigasi dan non litigasi, bisa kami melakukan aksi. Dalam hal ini DPN KIKES mengupayakan aksi sebagai preasure, tentunya aksi ini bukan tujuan kita untuk menuntut hak, tapi aksi ini kita lakukan sebagai upaya preasure ke pihak manajemen," paparnya.

Baca Juga: Menteri LHK Anugerahi Wali Kota Sukabumi Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Adapun untuk menjaga agar tuntutan ini tetap dalam koridor yang legal dan damai, Sri menyebut, aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh serikat buruh terpimpin dan terlatih, yang telah mendapatkan pendidikan terkait hukum ketenagakerjaan.

"Kami tidak hanya melakukan aksi teriak-teriak, tetapi juga memahami materi yang disampaikan. Mayoritas peserta aksi adalah anggota murni dari KIKES KSBSI yang melakukan perjuangan ini dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai buruh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)