Penghuni Ngungsi, Kronologi Kebakaran Hanguskan Dua Rumah Warga Cidadap Sukabumi

Selasa 29 Agustus 2023, 12:46 WIB
Rumah yang kebakaran di Kampung Sukaresmi RT 01/02 Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8/2023). | Foto: P2BK Cidadap

Rumah yang kebakaran di Kampung Sukaresmi RT 01/02 Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8/2023). | Foto: P2BK Cidadap

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan dua rumah semi permanen dan panggung milik warga Kampung Sukaresmi RT 01/02 Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap Husni Mubarok mengatakan kedua rumah tersebut adalah milik Kusnadi (55 tahun) yakni panggung berukuran 9x4 meter persegi dan Jejen (58 tahun) semi permanen berukuran 9x7 meter persegi.

Salah satu pemilik yakni Kusnadi, kata Husni, mengatakan saat itu dirinya tak ada di rumah karena sedang ke tempat saudaranya dan rumahnya dalam keadaan kosong. Kebakaran ini bermula dari api yang terlihat di bagian atas dapur hingga ke ruang tengah.

Husni menyebut kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. "Kobaran api bermula dari bagian atas dapur hingga kebagian tengah rumah milik Kusnadi. Api semakin membesar sampai merambat ke rumah Jejen," kata Husni kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bukan Pertama, Ayah Siksa Anak di Sukabumi Juga Pernah Ancam Korban Pakai Golok

Setelah tahu rumahnya terbakar, Kusnadi sempat minta pertolongan warga untuk memadamkan api, namun kobaran terlalu besar dan air sulit diperoleh. Alhasil, rumah Kusnadi dan Jejen hangus dan hanya menyisakan kepulan asap dan puing bekas kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak dua keluarga dengan lima jiwa sementara mengungsi. Kami melakukan asesmen ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari Kepala Desa Mekartani melalui telepon dan WhatsApp," ujar Husni.

Kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih Rp 85 juta. Upaya penanganan dilakukan Husni dengan berkoordinasi bersama Pemdes Mekartani, unsur kecamatan, Koramil atau Babinsa, dan Polsek. "Kebutuhan mendesak sembako, alat rumah tangga, dan alat bangunan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)