Lokasi Penyiksaan Anak di Sukabumi, Kondisi Rumah dan Ekonomi Pelaku

Selasa 29 Agustus 2023, 08:44 WIB
Kondisi rumah tempat dugaan penyiksaan anak kandung terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Senin, 28 Agustus 2023. | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi rumah tempat dugaan penyiksaan anak kandung terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Senin, 28 Agustus 2023. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung berukuran 8x6 meter persegi dengan alas bilik bambu di sebuah kampung di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menjadi saksi bisu terjadinya kekerasan anak oleh ayah kandung berinisial ER (34 tahun). Korbannya adalah anak kedua terduga pelaku yakni perempuan berusia tiga tahun.

Korban yang masih balita dimarahi dengan ucapan kasar dan ditendang oleh terduga pelaku di ruang tengah yang berukuran 5x5 meter persegi. Ironisnya, terduga pelaku merekam video aksi kejamnya tersebut lalu mengunggahnya ke akun media sosial Facebook atas nama istrinya sendiri yang saat ini sedang bekerja di luar negeri (Arab Saudi).

Dugaan penyiksaan dilakukan ER pada Minggu, 27 Agustus 2023, sekira pukul 09.00 WIB, di depan anaknya yang pertama yang juga perempuan dan masih berusia enam tahun. Di rumah ini ER tinggal bersama dua anaknya serta dua kakaknya (suami istri). Ketika kejadian, kedua kakak ER yang merupakan pemilik rumah sedang ke ladang.

ER alias terduga pelaku bekerja sebagai petani atau pekebun, kelahiran 28 Agustus 1989. Dia memiliki istri yang sudah satu setengah tahun bekerja di Arab Saudi. ER dan kedua anaknya semula tinggal di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, namun sejak tiga tahun terakhir pindah ke rumah kakaknya di Kecamatan Cidolog.

Baca Juga: Tak Hanya si Bungsu, Kakak Korban Penganiayaan Ayah di Sukabumi Juga Trauma

Reporter sukabumiupdate.com mendatangi rumah tersebut pada Senin, 28 Agustus 2023, sekira pukul 12.00 WIB. Rumah yang berada di pinggir jalan desa dan cukup dekat dengan rumah-rumah warga lain itu tampak tidak dipasangi garis polisi. Rumah yang mayoritas bermaterial papan kayu dan bilik bambu ini pun sudah sepi.

Kepala dusun setempat mengatakan para penghuni rumah yakni kedua kakak terduga pelaku berangkat ke Polres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu untuk dimintai keterangan. Ini menyusul ditangkapnya ER pada Minggu malam, 27 Agustus 2023, setelah video penyiksaan terhadap anaknya viral di media sosial dan membuat publik geram.

Kecamatan Cidolog masuk wilayah hukum Polsek Sagaranten dan penangkapan ER dilakukan Minggu malam sekira pukul 22.00 WIB. ER kemudian dibawa ke Mapolsek Sagaranten untuk dimintai keterangan, sebelum akhirnya diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa kesal terhadap anaknya yang meminta uang jajan berkali-kali. Selain itu, antara pelaku dengan istrinya sedang ada permasalahan yakni istrinya mem-block nomor WhatsApp pelaku," kata Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja.

Deni menyebut terduga pelaku mengaku tidak menendang korban pada wajah seperti yang sebelumnya diberitakan, melainkan pada bahu sebanyak dua kali. "Pelaku mengaku menendang anak kandungnya pada bahu sebanyak dua kali sambil merekam perbuatannya," ujarnya.

"Motif pelaku dilatarbelakangi permasalahan dengan istrinya yang berakibat melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri," tambah Deni.

Beberapa sumber menyebutkan terduga pelaku juga kesal terhadap istrinya yang tidak pernah memberi kabar dan mengirimkan uang selama satu tahun. Terduga pelaku menduga istrinya selingkuh di tempat kerja.

Baca Juga: Kesal WA Di-block Istri dan Dimintai Jajan, Motif Ayah Tendang Anak di Sukabumi

Terduga Pelaku Jarang Bergaul dan Kondisi Korban

Kepala dusun setempat, Yanto, mengaku tak pernah berjumpa sekali pun dengan terduga pelaku. Sepengetahuannya, keseharian ER jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Padahal jarak dengan rumah tetangga hanya sekitar lima meter. Sehingga, lanjut Yanto, warga merasa kaget saat polisi tiba-tiba menjemput ER pada Minggu malam.

Yanto menyebut korban dan kakaknya kini dirawat oleh kakak ER. Sejumlah pihak juga sudah datang untuk memeriksa kesehatan korban. Mereka antara lain Forkopimcam Cidolog hingga dokter dari puskesmas setempat. Sementara hingga saat ini, istri terduga pelaku atau ibu korban masih sulit dihubungi keluarga karena nomor handphone-nya tidak aktif.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Cidolog, korban dalam kondisi sehat secara fisik. Meski begitu, korban dan kakaknya diduga mengalami trauma psikis. Ini diungkapkan Kepala Puskesmas Cidolog Cepi Hermansyah, dari hasil pemeriksaan timnya, Senin kemarin.

"Sudah dikunjungi tim Puskesmas Cidolog, berkolaborasi dengan lintas sektor. Lalu kita mengecek kondisi anak tersebut. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya luka maupun memar pada tubuh, namun kemungkinan mengalami trauma psikis," kata Cepi.

Cepi menuturkan kemungkinan trauma psikis ini terlihat dari kepribadian dan perilaku keduanya yang cenderung lebih pendiam dan tertutup saat ditemui tim puskesmas. "Perkembangan selanjutnya tetap kami pantau melalui pembina desa, karena trauma psikologis lebih lambat sembuhnya," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate