Kondisi Terkini Anak 3 Tahun di Sukabumi yang Dianiaya Ayahnya Gegara Jajan

Senin 28 Agustus 2023, 18:48 WIB
Korban penganiayaan ayah kandung bersama kakaknya saat dikunjungi Forkopimcam dan Dokter Puskesmas Cidolog Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Korban penganiayaan ayah kandung bersama kakaknya saat dikunjungi Forkopimcam dan Dokter Puskesmas Cidolog Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung berukuran 8x6 meter di sebuah kampung di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi menjadi saksi bisu dugaan penganiayaan anak perempuan berusia 3 tahun oleh ayah kandungnya sendiri berinisial ER (34 tahun). Diketahui, kejadian ini viral di media sosial dan membuat publik geram.

Reporter sukabumiupdate.com berkesempatan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, Senin (28/8/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi, tak terlihat ada garis polisi di sekitarnya. Dalam rumah bermaterial mayoritas papan kayu dan beralaskan bilik bambu itu juga tengah sepi.

Kepala Dusun setempat kemudian menyampaikan kabar bahwa para penghuni rumah baru saja berangkat ke Polres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu untuk dimintai keterangan terkait kasus yang bikin geger ini.

"Sudah berangkat sekitar pukul 11.00 WIB ke Polres Sukabumi. Anaknya sama kakak seibu terduga pelaku (uwak/paman korban), didampingi ketua RT serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Cidolog," kata Kepala Dusun setempat, Yanto kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ini Tampang Ayah Penyiksa Anak Kandung saat Tiba di Polres Sukabumi

Menurut Yanto, rumah tersebut dihuni 4 orang dan merupakan milik kakak terduga pelaku. Sedangkan terduga pelaku sendiri bersama kedua anaknya sudah hampir 3 tahun menumpang di rumah kakaknya itu setelah sebelumnya pindah dari Kecamatan Tegalbuleud.

"Selama ini dia kerja serabutan, begitu pula dengan saudaranya hanya sebagai petani," ungkapnya.

Yanto mengaku tak pernah berjumpa sekalipun dengan terduga pelaku. Sepengetahuannya, keseharian ER memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Padahal jarak dengan rumah tetangga tak terlalu jauh hanya 5 meter. Sehingga, lanjut Yanto, warga sekitar merasa kaget kala polisi tiba-tiba datang menjemput ER pada Minggu (27/8/2023) malam karena terjerat kasus kekerasan kepada anak.

"Bahkan dari pengakuan kakaknya, ia tidak tahu menahu adanya kejadian seperti dalam rekaman video tersebut, mungkin waktu itu sedang ke ladang," kata Yanto.

Baca Juga: Pelakunya Sudah Ditangkap! Viral Video Ayah Tendang Anak Kandung di Sukabumi

Ia menyebut, setelah ER dibawa pihak kepolisian, korban dan kakaknya kini dirawat oleh kakak ER atau Uwak korban. Sejumlah pihak juga disebutnya sudah datang untuk memeriksa kondisi kesehatan korban. Para pihak tersebut adalah Forkopimcam Cidolog hingga dokter dari Puskesmas setempat. Sedangkan hingga kini, istri pelaku atau ibu korban masih sulit untuk dihubungi keluarga karena nomor ponselnya tidak aktif.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Kecamatan Cidolog, Encep Muharam mengatakan usai kasus ini viral pihaknya langsung mendatangi tempat kediaman korban.

"Dari keterangan pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut dikarenakan merasa kesal terhadap anaknya sendiri yang meminta uang jajan berkali-kali, dan merasa kesal terhadap istrinya yang tidak pernah memberi kabar dan mengirimkan uang selama 1 tahun. Pelaku menduga isterinya selingkuh ditempat kerja (TKW di Saudi Arabia)," ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Cidolog, Encep memastikan korban dalam kondisi sehat.

"Untuk kedua anaknya dari hasil pemeriksaan Puskesmas Cidolog, alhamdulilah sehat, terutama anak keduanya yang mengalami kekerasan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap ayah berinisial ER (34 tahun) sebagai terduga pelaku kekerasan anak kandung di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. ER ditangkap di rumahnya pada Minggu malam, 27 Agustus 2023.

Kejadian ini viral di media sosial di mana anak perempuan berusia tiga tahun dimarahi dengan ucapan kasar dan ditendang terduga pelaku karena sering meminta jajan. Kepada polisi, terduga pelaku mengaku melakukan itu di rumahnya, Minggu pagi kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

Cidolog masuk wilayah hukum Polsek Sagaranten dan penangkapan ER dilakukan Minggu sekira pukul 22.00 WIB. ER lalu dibawa ke Mapolsek Sagaranten untuk dimintai keterangan, sebelum diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi.

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan setelah melakukan kekerasan terhadap korban dan merekamnya, terduga pelaku ER langsung mengunggah video tersebut ke akun Facebook atas nama istrinya sendiri yang saat ini sedang bekerja di luar negeri (Arab Saudi).

"Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa kesal terhadap anaknya yang meminta uang jajan berkali-kali. Selain itu, antara pelaku dengan istrinya sedang ada permasalahan yakni istrinya mem-block nomor WhatsApp pelaku," kata Deni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)