Kesal WA Di-block Istri dan Dimintai Jajan, Motif Ayah Tendang Anak di Sukabumi

Senin 28 Agustus 2023, 10:13 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap ER (34 tahun) sebagai terduga pelaku kekerasan anak kandung di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap ER (34 tahun) sebagai terduga pelaku kekerasan anak kandung di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap ayah berinisial ER (34 tahun) sebagai terduga pelaku kekerasan anak kandung di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. ER ditangkap di rumahnya pada Minggu malam, 27 Agustus 2023, setelah digerebek warga setempat.

Kejadian ini viral di media sosial di mana anak perempuan berusia tiga tahun dimarahi dengan ucapan kasar dan ditendang terduga pelaku karena sering meminta jajan. Kepada polisi, terduga pelaku mengaku melakukan itu di rumahnya, Minggu kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

Cidolog masuk wilayah hukum Polsek Sagaranten dan penangkapan ER dilakukan Minggu sekira pukul 22.00 WIB. ER lalu dibawa ke Mapolsek Sagaranten untuk dimintai keterangan, sebelum diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi.

Baca Juga: DPRD Soroti Kasus Ayah Tendang Anak di Sukabumi, Singgung Proses Hukumnya

Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan setelah melakukan kekerasan terhadap korban dan merekamnya, terduga pelaku ER langsung mengunggah video tersebut ke akun Facebook atas nama istrinya sendiri yang saat ini sedang bekerja di luar negeri (Arab Saudi).

"Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa kesal terhadap anaknya yang meminta uang jajan berkali-kali. Selain itu, antara pelaku dengan istrinya sedang ada permasalahan yakni istrinya mem-block nomor WhatsApp pelaku," kata Deni kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/8/2023).

Deni menyebut terduga pelaku mengaku tidak menendang korban pada wajah seperti yang sebelumnya diberitakan, melainkan pada bahu sebanyak dua kali. "Pelaku mengaku menendang anak kandungnya pada bahu sebanyak dua kali sambil merekam perbuatannya," ujarnya.

"Motif pelaku dilatarbelakangi permasalahan dengan istrinya yang berakibat melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri," tambah Deni.

Selain menangkap terduga pelaku, polisi juga menyita barang bukti handphone yang diduga digunakan untuk merekam perbuatan terduga pelaku.

Baca Juga: Pelakunya Sudah Ditangkap! Viral Video Ayah Tendang Anak Kandung di Sukabumi

Rekaman dugaan kekerasan itu tersebar dan membuat publik geram. Dalam video satu menit 20 detik korban menangis tersedu-sedu, sedangkan terduga pelaku merekam aksinya dan memarahi korban dengan kata-kata kasar. Dengan berbahasa Sunda, terduga pelaku marah kepada korban karena sering meminta jajan.

Tak lama kemudian, terduga pelaku melepaskan dua kali tendangan ke arah korban. Pertama ke wajah (kekinian disebut bahu) hingga terjengkang, dan kedua ke arah kaki saat korban terbaring di lantai rumahnya akibat tendangan pertama.

Korban yang masih menangis lalu berdiri memeluk kakak perempuannya (berusia 5 tahun) yang sedang duduk di kursi dan juga mengalami trauma.

Terduga pelaku adalah buruh serabutan, warga pindahan dari Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dan sudah memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kecamatan Cidolog.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)