Disdik Turun Tangan, 4 Guru Honorer SDN Cijoho Sukabumi Tak Jadi Diberhentikan

Minggu 27 Agustus 2023, 10:38 WIB
Disdik Kabupaten Sukabumi menggelar mediasi terkait masalah guru honorer di SDN Cijoho yang terancam diberhentikan gegara Dana BOS nol. (Sumber : Istimewa)

Disdik Kabupaten Sukabumi menggelar mediasi terkait masalah guru honorer di SDN Cijoho yang terancam diberhentikan gegara Dana BOS nol. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pemberhentian sementara empat guru honorer SDN Cijoho akhirnya dibatalkan setelah Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi turun tangan dengan menggelar mediasi.

Kepala SDN Cijoho Sugandi mengatakan mediasi tersebut digelar di SDN Rancaerang Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud, Sabtu 26 Agustus 2023 yang dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan Jujun Juaeni serta dihadiri Kasi Sapras, Kasi Kesiswaan, kepsek SDN Cijoho sebelumnya, bendahara, komite sekolah dan pengawas sekolah.

Berdasarkan hasil mediasi tersebut, kata Sugandi, kepala sekolah sebelumnya telah siap bertanggungjawab untuk mengembalikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau Arkas selama 4 bulan atau dari September hingga Desember sebesar Rp 27 juta lebih.

"Adapun untuk pengembalian jatuh tempo pada tanggal 5 September 2023, Hal ini sudah disepakati dan diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Alhamdulilah honorer tidak diberhentikan sementara," kata Sugandi kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga: Dana BOS Nol, 4 Guru Honorer SDN di Tegalbuleud Sukabumi Terpaksa Diberhentikan

Terpisah, Pengawas SD Kecamatan Tegalbuleud Ahmad Nurdin membenarkan bahwa permasalahan di SD Cijoho sudah menemui jalan keluar.

“Alhamdullilah kemarin sudah dimediasi oleh dinas pendidikan dan kepala sekolah (SDN Cijoho) lama harus mengembalikan dana BOS nya. Ia siap mengembalikan 10 hari kedepan,” ujar Ahmad yang juga hadir dalam mediasi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, empat guru honorer SDN Cijoho di Kampung Puncak Jengkol RT 01/08 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terancam diberhentikan sementara. Keputusan ini diambil lantaran dana BOS untuk membayar upah mereka tidak ada.

Kepala SDN Cijoho, Sugandi, menyebut dirinya baru bertugas di sekolah ini pada Juli 2023 dan proses serah terima jabatan dengan kepala sekolah sebelumnya dilakukan satu bulan berikutnya atau Agustus. Ketika Sugandi menjabat Kepala SDN Cijoho, saldo rekening sekolah sudah dalam kondisi nol rupiah alias kosong.

Penyaluran dana BOS atau kini bernama Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) reguler 2023 dijadwalkan dua kali dalam setahun. Penyaluran dilakukan dua tahap yaitu paling cepat Januari dan Juli (masing-masing 50 persen). Tahun ini BOSP SDN Cijoho adalah Rp 50.400.000 per enam bulan atau Rp 100.800.000 per tahun.

SDN Cijoho berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) memiliki 112 siswa untuk kelas I hingga VI. Selain itu, ada lima siswa yang belum masuk Dapodik dan masih proses peng-input-an. Dengan jumlah siswa tersebut, sekolah ini punya enam guru: empat honorer, satu Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan satu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kini, SDN Cijoho hanya memiliki dua guru, setelah empat orang yang berstatus honorer diberhentikan. Keempatnya adalah Yulianti (mulai mengajar tahun 2011), Eman Sulaeman (mulai 2016), Ar Suryani (mulai 2020), dan Samsul (mulai 2020). Dua guru yang tersisa saat ini harus mengajar masing-masing tiga kelas.

Empat guru honorer yang mulai diberhentikan sejak September dan rencananya sampai Desember 2023 ini menerima upah berbeda mulai Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)